Aceh  

Dekranasda Aceh Singkil Dorong Ekonomi Lokal Melalui Pelatihan Membatik

Singkil, fajarharapan.id – Upaya meningkatkan perekonomian masyarakat terus dilakukan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Singkil dengan menggelar pelatihan membatik khas daerahdi Gedung Seni Budaya Pulo Sarok, Kecamatan Singkil. Pelatihan ini berlangsung selama satu pekan dan diikuti oleh 12 peserta dari Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah.

Pelatihan tersebut difokuskan pada pengembangan keterampilan membatik dengan delapan motif khas Aceh Singkil, termasuk motif kangkung yang memiliki ciri khas daerah. Antusiasme peserta terlihat jelas, di mana kain putih terbentang di atas meja dan alat pencetak batik digunakan dengan penuh semangat oleh para peserta.

banner sidebar

PJ Ketua Dekranasda Aceh Singkil, Emma Malini Azmi, dikonfirmasi sejumlah wartawan Rabu, (25/12) menegaskan pentingnya keberlanjutan usaha membatik ini setelah pelatihan usai. Ia menyatakan, pihaknya telah menjalin kesepakatan atau MoU dengan kelompok pembatik dan Kepala Desa Sidorejo, agar usaha tersebut tidak berhenti di pelatihan semata, melainkan terus berjalan hingga kelompok tersebut mampu memproduksi batik secara mandiri.

Baca Juga  Pengamanan Lalu Lintas Kampanye Akbar di Aceh Singkil Berjalan Lancar

“Kami harap, setelah pelatihan ini, usaha membatik di desa terus berkembang dan mampu mendukung perekonomian masyarakat setempat. Desa harus siap menyediakan tempat usaha dan terus berkarya dengan bersinergi bersama Dekranasda,” ujar Emma.

Emma juga menjelaskan bahwa peserta dipilih dari satu desa dengan tujuan untuk memfokuskan pengembangan keterampilan dan menjadikan Desa Sidorejo sebagai pusat produksi batik.

Jika usaha membatik ini berkembang dengan baik, Desa Sidorejo berpotensi ditetapkan sebagai Kampung Batik yang akan menjadi ikon ekonomi kreatif di Aceh Singkil.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi model untuk desa-desa lain, di mana keberhasilan program tidak hanya bergantung pada pelatihan, tetapi juga pada keberlanjutan usaha hingga mampu menghasilkan produk yang dapat dipasarkan.

Baca Juga  Digratiskan Paslon Bupati, Kolam Madura, Dipadati Warga Aceh Singkil

Sinergi antara Dekranasda dan kelompok masyarakat diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan taraf hidup warga setempat melalui ekonomi kreatif.

Dengan pelatihan ini, Dekranasda berharap Aceh Singkil tidak hanya melahirkan pengrajin batik berkualitas, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.K4

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *