DEFA Mendorong Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Digital ASEAN

Menko Airlangga soal Unicorn dan Decacorn.
Menko Airlangga soal Unicorn dan Decacorn

Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Indonesia kini memimpin dalam jumlah perusahaan unicorn dan decacorn di antara negara-negara lain.

“Indonesia telah menjadi pemimpin dalam jumlah unicorn dan decacorn di antara negara-negara lain. Keberhasilan ini didorong oleh upaya pemerintah untuk mengintegrasikan diri dengan negara-negara ASEAN, memudahkan pengembangan dan perluasan pasar,” ujar Airlangga seperti yang dilaporkan oleh Antara, Sabtu (6/7/2024).

Baca Juga  Kirim Uang ke Luar Negeri dengan Mudah Melalui Aplikasi BRImo

Dengan hadirnya DEFA, diharapkan akan terjadi peningkatan investasi, inovasi, produktivitas, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan sektor UMKM.

Proyeksi menunjukkan bahwa ekonomi digital ASEAN yang bernilai satu triliun dolar AS pada tahun 2030 bisa mencapai dua triliun dolar AS berkat implementasi DEFA.

Selain itu, Indonesia dan negara-negara ASEAN telah menyelaraskan pembayaran melalui kebijakan Local Currency Settlement (LCS) dengan menggunakan QRIS.

Baca Juga  Toko Perlengkapan Sekolah di Kuningan Diserbu Jelang Tahun Ajaran Baru 2024

Airlangga juga menekankan pentingnya keamanan data di tengah upaya-upaya digitalisasi ini.

Menteri juga menjelaskan bahwa dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil sekitar lima persen dan inflasi yang terjaga dalam sasaran, Indonesia semakin optimis dalam mendorong transformasi ekonomi menuju negara maju pada tahun 2045.(BY)