Jakarta – Petinju Indonesia, Daud Yordan, yakin bisa mengalahkan George Kambosos Jr. dengan kemenangan Technical Knock Out (TKO) atau Knock Out (KO). Chino, sapaan akrabnya, menilai bahwa menyelesaikan laga lebih cepat akan memberikan keuntungan lebih besar.
Daud dijadwalkan bertarung melawan Kambosos dalam perebutan gelar kelas Super Ringan. Pertarungan yang akan berlangsung selama 12 ronde ini akan digelar di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia, pada 22 Maret 2025.
1. Hadapi Lawan Tangguh
George Kambosos Jr. bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh, mengingat rekornya sebagai mantan juara dunia kelas ringan versi IBF, IBO, WBA, dan WBO. Meski demikian, Daud tidak gentar dan tetap menargetkan kemenangan KO untuk memastikan keunggulannya.
“Menghadapi pertandingan ini, saya bertekad meraih kemenangan KO. Biasanya jika bertanding di luar negeri, saya lebih menyesuaikan strategi dengan situasi. Namun kali ini, saya menargetkan kemenangan KO, jadi mohon doa dan dukungannya,” ujar Daud dalam konferensi pers di Gedung DPD RI, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
“Soal ronde mana yang bisa menjadi peluang terbaik, kita lihat nanti. Jika bisa mengakhiri lebih cepat, tentu lebih baik,” tambah petinju berusia 37 tahun itu.
2. Persiapan Maksimal
Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy, yang juga bertindak sebagai promotor, memastikan bahwa persiapan untuk duel ini dilakukan secara maksimal. Harapannya, Daud bisa membawa sabuk juara ke Indonesia.
“Melawan petinju dengan catatan prestasi luar biasa seperti Kambosos, yang pernah menyandang beberapa gelar juara dunia, tentu tidak bisa dilakukan sembarangan. Oleh karena itu, kami melakukan persiapan secara matang, termasuk sesi sparring dengan atlet internasional serta latihan fisik yang intensif,” jelas Gustiantira.
“Dengan persiapan yang solid, kami berharap bisa meraih hasil terbaik dan membawa kemenangan untuk Indonesia,” tambahnya.
3. Dukungan Pemerintah
Dalam konferensi pers tersebut, turut hadir Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua DPD RI, serta Raffi Ahmad, yang hadir sebagai utusan khusus Presiden RI. Mereka menyatakan dukungan penuh kepada Daud dalam menghadapi pertarungan ini.
Kambosos memang memiliki koleksi empat gelar juara dunia di kelas berbeda, namun Daud juga memiliki rekam jejak yang mengesankan. Petinju yang juga merupakan anggota DPD RI ini telah mencatat 43 kemenangan, termasuk 31 dengan KO, dari total 47 pertarungan yang dijalaninya.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Daud optimistis bisa memberikan hasil terbaik bagi Indonesia dalam laga ini.(BY)
