banner sidebar

Dampak Sosial dan Ekonomi Konflik Palestina-Israel: Kehancuran dan Krisis Kemanusiaan di Jalur Gaza

Dampak perang Israel-Hamas.
Dampak perang Israel-Hamas

Jakarta – Konflik berkepanjangan di jalur Gaza antara Palestina dan Israel terus mengakibatkan kehancuran signifikan, memicu keprihatinan dan seruan bantuan kemanusiaan dari pemimpin dunia. Dalam konteks ini, terdapat perkiraan dampak sosial dan ekonomi yang sangat mengkhawatirkan.

1. Sektor Perumahan: Menurut United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), serangan Israel telah merusak lebih dari 41.000 unit rumah dan menghancurkan lebih dari 222.000 unit rumah. Situasi ini menciptakan krisis perumahan yang mendalam dan mengakibatkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga  Benarkah Ada Dana Kaget Rp150 Ribu Hari Ini? Ini Fakta Sebenarnya!

2. Rumah Sakit dan Sekolah: Laporan OCHA pada 10 November mencatat bahwa 279 fasilitas pendidikan telah rusak, membentuk lebih dari 51% dari total kerusakan. Sebanyak 625.000 siswa di Gaza tidak dapat mengakses pendidikan. Sementara itu, laporan tentang rumah sakit menyebutkan bahwa hampir dua pertiga pusat layanan kesehatan primer tidak berfungsi, 53 ambulans rusak, dan 13 rumah sakit di Kota Gaza dan Gaza Utara telah menerima perintah evakuasi dari militer Israel.

3. Sanitasi dan Air Bersih: Krisis air bersih semakin diperparah, dengan konsumsi air turun hingga 90% sejak konflik dimulai. Dua dari tiga jaringan pipa air dari Israel tidak berfungsi sepenuhnya. Kebocoran sebesar 50% terjadi pada pipa utama antara Rafah dan Kota Khan Younis di selatan. Sebagian besar dari 65 pompa limbah Gaza tidak berfungsi, meningkatkan risiko krisis sanitasi di wilayah tersebut.*

Baca Juga  Tudingan Pencucian Uang, Raffi Ahmad Berbicara, Erick Thohir Membela

Dalam konteks ini, muncul seruan global untuk mengakhiri konflik, mewujudkan gencatan senjata, dan memberikan bantuan kemanusiaan mendesak untuk meringankan penderitaan warga sipil di jalur Gaza.(BY)