Daihatsu Bersih dari Skandal, MLTI Jepang Cabut Penangguhan, Lima Model Mobil Aman dan Dapat Didistribusikan Kembali

Pemerintah Jepang resmi mencabut larangan penangguhan pengiriman mobil Daihatsu.
Pemerintah Jepang resmi mencabut larangan penangguhan pengiriman mobil Daihatsu.

Jakarta – Hasil penyelidikan terkait isu uji tabrak keselamatan pada beberapa model mobil Daihatsu telah diselesaikan. Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLTI) Jepang secara resmi mencabut penangguhan pengiriman lima mobil dari Toyota, Daihatsu, dan Mazda setelah memastikan kendaraan-kendaraan tersebut aman dan memenuhi standar keselamatan.

Kelima model mobil yang awalnya mengalami penangguhan distribusi adalah Toyota Probox, Mazda Familia Van, Daihatsu Gran Max Cargo, Toyota Town Ace Van, dan Mazda Bongo Van. Kini, mobil-mobil ini dinyatakan aman dan dapat didistribusikan kembali ke sejumlah negara tujuan ekspor.

Pada Minggu (21/1/2024), MLTI Jepang menyatakan bahwa kelima model tersebut telah memenuhi standar Undang-Undang Kendaraan Angkutan Jalan. Penangguhan pengiriman dilakukan setelah Daihatsu terbukti melakukan pemalsuan hasil uji tabrak. Sebagai respons, Daihatsu melakukan uji tabrak kembali untuk memastikan keamanan kendaraannya bagi penumpang.

Baca Juga  Mazda CX-3 Terbaru, Inovasi dan Peningkatan Terbaru untuk Pasar Indonesia

Daihatsu menyatakan akan terus melakukan evaluasi terkait keamanan model mobilnya dengan tujuan memuaskan pelanggan dan memastikan keselamatannya. Perusahaan ini akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk melakukan pengujian dengan otoritas sertifikasi yang berkompeten, sesuai dengan indikasi dari MLIT.

Daihatsu juga berjanji akan dengan hati-hati memastikan bahwa pelanggan dapat mempercayai kendaraan mereka untuk mendukung kehidupan sehari-hari.

“Saat melanjutkan pengiriman dan produksi, kami akan berkomunikasi erat dengan perusahaan penjualan dan pemasok terkait serta melakukan persiapan untuk menghindari kebingungan,” demikian pernyataan resmi dari Daihatsu.

Baca Juga  Daihatsu Gelar Mudik Bareng, 76 Keluarga Terpilih Lewat Kontes Kreativitas

Skandal Daihatsu Terungkap

Pada Rabu (20/12/2023), Daihatsu Motor mengumumkan penundaan pengiriman semua kendaraan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, setelah menemukan bahwa sebagian besar model mobilnya terdampak skandal uji keselamatan kendaraan yang tidak sesuai. Produsen mobil ini mengakui adanya manipulasi data uji keselamatan untuk enam modelnya, termasuk yang dijual di Thailand dan Malaysia.

“Kami telah mengkhianati kepercayaan pelanggan kami, semua kesalahan ada pada manajemen,” ujar Presiden Daihatsu, Soichiro Okudaira, dalam keterangannya.(BY)