Padang  

Cuaca Ekstrem dan Pencemaran Laut Ancam Nelayan Padang

Cuaca Ekstrem
Nelayan pulang melaut.

Padang – Pencemaran laut serta cuaca ekstrem akibat El Nino menyebabkan hasil tangkapan ikan di Kota Padang mengalami penurunan signifikan hingga 40 persen.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Padang, Alfiadi, mengungkapkan bahwa meskipun belum ada perhitungan pasti, penurunan hasil tangkapan nelayan diperkirakan berkisar antara 30 hingga 40 persen.

“Faktor utama dari penurunan ini adalah keterbatasan kapal nelayan tradisional yang tidak mampu menjangkau area tangkapan yang lebih jauh dari garis pantai,” ujarnya, Kamis (13/2/2025).

Sebagian besar nelayan di Kota Padang masih menggunakan kapal tradisional yang hanya bisa beroperasi hingga 6-7 kilometer dari bibir pantai atau di sekitar pulau-pulau kecil. Namun, akibat pencemaran laut dan meningkatnya suhu, banyak ikan berpindah ke perairan yang lebih dalam, membuat nelayan kesulitan menangkap ikan.

Baca Juga  Cuaca Ekstrem, Puluhan Pohon Tumbang di Beberapa Kecamatan Padang

Situasi ini diperburuk oleh cuaca ekstrem dalam beberapa bulan terakhir. “Angin kencang yang terjadi selama tiga bulan terakhir membuat sebagian besar nelayan tidak dapat melaut, sehingga stok ikan di pasaran berkurang drastis,” jelasnya.

Dampak dari penurunan produksi ikan ini juga dirasakan oleh masyarakat, yang kini lebih bergantung pada pasokan ikan dari daerah lain seperti Sibolga. Dengan terbatasnya ketersediaan ikan, harga di pasar mulai mengalami kenaikan.

Sebagai langkah solusi, Pemerintah Kota Padang melalui dana aspirasi anggota DPRD terus menyalurkan bantuan alat tangkap bagi nelayan. Namun, menurut Alfiadi, bantuan tersebut belum sepenuhnya menjawab permasalahan utama.

“Saat ini, yang dibutuhkan oleh nelayan bukan hanya alat tangkap, tetapi juga kapal modern yang mampu menjangkau perairan lebih dalam,” tegasnya.

Baca Juga  Cuaca Ekstrem Masih Berlangsung, Makassar Terendam Banjir

Jika fasilitas dan teknologi perikanan tidak segera ditingkatkan, produksi ikan di Kota Padang diperkirakan akan terus menurun dan berdampak lebih luas terhadap kesejahteraan para nelayan.

“Menurunnya hasil tangkapan ikan tentu sangat berpengaruh terhadap perekonomian nelayan,” tutup Alfiadi.(des*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *