Sport  

Cegah Tawuran, Polres Agam Tertibkan Penjualan Pistol Mainan Jelang Lebaran

Anggota Polres Agam sedang memeriksa anak-anak yang memiliki pistol mainan mencegah perkelahian antar kelompok.
Anggota Polres Agam sedang memeriksa anak-anak yang memiliki pistol mainan mencegah perkelahian antar kelompok.

Lubukbasung – Kepolisian Resor Agam di Sumatera Barat menggelar operasi penertiban terhadap senjata mainan di wilayah hukumnya menjelang libur Idulfitri 1446 Hijriah. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya konflik atau bentrokan antar kelompok masyarakat.

Kapolres Agam, AKBP Muhammad Agus Hidayat, melalui Kasi Humas Polres Agam, Ipda Ismail, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan jajaran personel dari Polres hingga seluruh Polsek. Penertiban dilakukan dengan menyambangi para pedagang dan anak-anak yang kedapatan bermain pistol mainan, khususnya di sepanjang jalur nasional yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Pasaman Barat.

Baca Juga  Polres Solok Selatan Tangkap Pengedar Ganja, 34 Paket Diamankan

“Setiap hari kami turun ke lapangan untuk memberikan imbauan kepada pedagang agar menghentikan penjualan pistol mainan. Kami juga mengajak para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka,” ujar Ismail.

Pistol mainan yang ditemukan kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolsek untuk dimusnahkan. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap anak-anak maupun remaja, baik yang berjalan kaki maupun yang mengendarai kendaraan bermotor.

Baca Juga  Asnawi Mangkualam Tidak Dipanggil Timnas Indonesia untuk Laga Kontra Australia dan Bahrain

Langkah ini merupakan bentuk antisipasi guna mencegah potensi tawuran atau konflik lainnya yang kerap muncul selama masa perayaan Lebaran. Meski terlihat tidak berbahaya, pistol mainan kerap menjadi pemicu perselisihan di kalangan anak-anak dan remaja.

“Kami berharap masyarakat lebih sadar dan waspada terhadap penggunaan senjata mainan ini, terutama saat momen liburan. Imbauan langsung yang kami sampaikan semoga bisa menumbuhkan kesadaran bersama,” tutup Ismail.(des*)