Tanah Datar, fajarharapan.id – Bupati Tanah Datar melalui Wakil Bupati Ahmad Fadly mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) segera memperbaiki jalan provinsi yang menjadi akses utama menuju Kota Batusangkar.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Ahmad Fadly saat membacakan sambutan tertulis Bupati Tanah Datar dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJM Tanah Datar 2025-2029 dan Musrenbang RKPD 2026.
“Bapak Bupati Eka Putra menitipkan pesan khusus terkait kondisi jalan provinsi yang mengalami banyak kerusakan di berbagai akses masuk menuju Batusangkar. Apalagi dalam waktu dekat, perantau Tanah Datar akan kembali ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran, sehingga sangat diharapkan perbaikannya segera dilakukan,” ujar Wabup menyampaikan pesan Bupati Eka Putra.
Forum ini dihadiri Ketua Bappeda Sumbar Medi Iswandi, SE, MM, anggota DPRD Sumbar asal Tanah Datar H. Zuldafri Darma, serta perwakilan Forkopimda Tanah Datar dan Padang Panjang, OPD, serta organisasi se-Tanah Datar. Acara berlangsung di Aula Kantor Bupati, Senin (24/3).
Menurut Wabup, Bupati Tanah Datar sering menerima keluhan masyarakat terkait jalan menuju Batusangkar, baik secara langsung maupun melalui pesan WhatsApp.
Kondisi ruas jalan dari berbagai arah, seperti Ombilin, Kubu Kerambia, Baso (Agam), Piladang (Lima Puluh Kota), dan Lintau, dilaporkan semakin memburuk dengan lubang yang semakin besar dan dalam, mengakibatkan kesulitan bagi pengendara dan tidak sedikit yang menjadi korban kecelakaan.
“Kondisi jalan yang rusak parah ini menjadi keluhan utama masyarakat. Meski ada upaya penambalan, namun akibat curah hujan tinggi, jalan kembali berlubang,” tambahnya.
Wabup juga berharap Pemprov dan DPRD Sumbar dapat segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan sebelum Lebaran.
Ia menekankan bahwa akses jalan yang layak akan menunjang aktivitas perantau yang pulang kampung serta wisatawan yang berkunjung ke Tanah Datar.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Tanah Datar, Riswandi, menilai perbaikan jalan sangat mendesak.
Menurutnya, di tengah efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah, sektor pariwisata menjadi salah satu potensi utama yang harus dioptimalkan, dan infrastruktur jalan merupakan faktor vital dalam mendukung sektor tersebut.
Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi mengakui bahwa kondisi jalan provinsi di Tanah Datar memang banyak mengalami kerusakan. Namun, ia menyoroti bahwa dalam laporan reses anggota DPRD Sumbar dari Tanah Datar, aspirasi terkait perbaikan jalan ini belum banyak disampaikan, sehingga tidak masuk dalam perencanaan anggaran Pemprov Sumbar.
“Sejauh ini, tidak ada usulan resmi dari anggota DPRD Sumbar asal Tanah Datar terkait perbaikan jalan provinsi. Namun, aspirasi yang disampaikan oleh Bupati Tanah Datar akan kami teruskan kepada pimpinan,” ujar Medi Iswandi.
Sementara itu, Forum Konsultasi Publik RPJM Tanah Datar 2025-2029 yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Ahmad Fadly berlangsung lancar. Forum ini menjadi wadah penting dalam menyerap aspirasi untuk perencanaan pembangunan jangka menengah dan pendek di Kabupaten Tanah Datar. (veri)