Padang Pariaman – Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, John Kenedy Azis (JKA), mengajak generasi muda daerahnya dengan bangun ekonomi. Generasi muda untuk tidak sekadar sibuk dengan organisasi sosial dan kegiatan olahraga. Menurutnya, prioritas utama saat ini adalah membangun kemandirian ekonomi demi masa depan yang lebih sejahtera.
Dalam pertemuan belum lama ini dengan para pemuda milenial dari berbagai organisasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati di Karan Aur, Kota Pariaman, JKA melempar tantangan bangun usaha riil dari potensi lokal dengan bangun ekonomi. Salah satunya, memproduksi sapu lidi dan mengelola hasil bumi seperti buah kelapa, yang melimpah di Padang Pariaman.
“Jangan hanya semangat di lapangan, tapi lemah di dapur. Mari pikirkan periuk nasi kita dengan bangun ekonomi nagari,” tegas JKA.
Sebagai bentuk dukungan, Bupati JKA bersedia memberikan rekomendasi pinjaman usaha ke Bank Nagari dengan bangun ekonomi. Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman juga menyiapkan dana bergulir sebesar Rp 400 juta untuk mendukung pembelian kelapa langsung dari kebun masyarakat.
“Dana ini akan dikelola oleh pemuda melalui lembaga seperti koperasi atau Perusahaan Daerah (Perusda), atau sejenis yang menggerakan bangun ekonomi,” ucapnya.
Langkah ini diharapkan, kata Bupati JKA, membuka lapangan kerja baru dan memperkuat peran pemuda sebagai pelaku bangun ekonomi, bukan sekadar pengamat.
“Selama ini, pedagang kelapa kita harus menjual ke luar daerah seperti Padang, Pekan Baru, Dumai, hingga Perawang. Dengan adanya gudang dan lembaga pemasok kelapa yang dikelola anak muda sendiri, kita tidak lagi dipermainkan tengkulak dengan sistem gali lubang tutup lubang,” ujar JKA.
Inisiatif ini menjadi peluang emas bagi pemuda Padang Pariaman untuk bangkit sebagai penggerak bangun ekonomi lokal berbasis potensi daerah.(bay).