Bulog dan TNI Sosialisasikan Pengadaan Gabah 2025 di Surabaya

Bulog bersama TNI menggelar sosialisasi tentang pengadaan gabah dan beras dalam negeri untuk Tahun 2025
Bulog bersama TNI menggelar sosialisasi tentang pengadaan gabah dan beras dalam negeri untuk Tahun 2025

Surabaya Perum Bulog bersama TNI mengadakan sosialisasi terkait pengadaan gabah dan beras dalam negeri untuk Tahun 2025 di Gedung Graha Sativa Perum Bulog Kanwil Jatim, Surabaya. Kegiatan ini bertujuan menyampaikan informasi penting, termasuk penetapan harga pembelian gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.500/kg dengan kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen, sesuai keputusan terbaru Kepala Badan Pangan Nasional.

Penyesuaian ini dilakukan sebagai bagian dari revisi Harga Pembelian Pemerintah (HPP), diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

banner sidebar

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. Marga Taufiq, Pangdam V/Brawijaya Mayjen Rudy Saladin, Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat Brigjen TNI Heri Susanto, serta Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Timur, Sumrambah.

Baca Juga  Panglima TNI Tinjau Puncak Arus Mudik Di Stasiun Pasar Senen

Dalam sambutannya, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. Marga Taufiq menyatakan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara Perum Bulog dan TNI AD Kodam V/Brawijaya.

“Kami berkomitmen mempercepat penyerapan hasil panen petani guna menjaga Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan menciptakan stabilitas pangan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Mayjen Rudy Saladin menyatakan kesiapan TNI AD mendukung pengadaan gabah dan beras tahun 2025 dalam rangka mendorong program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.

“TNI siap mendukung penuh program ini demi keberhasilan swasembada pangan, khususnya beras,” ungkapnya.

Brigjen TNI Heri Susanto menambahkan bahwa TNI AD selama ini telah aktif mendampingi petani untuk meningkatkan produksi padi, baik secara kualitas maupun kuantitas.

“Kami berharap Bulog dapat memaksimalkan penyerapan hasil panen petani sehingga cadangan pangan nasional tetap terjaga,” katanya.

Baca Juga  ESDM Perketat Pengawasan, 128 Kasus Tambang Ilegal Terungkap di Indonesia

Selain sosialisasi, acara ini juga memperkenalkan program seperti Rumah Pangan Kita (RPK) dan Program Mitra Tani yang membantu petani menjual hasil panennya dengan harga layak.

Dengan perubahan HPP yang lebih mendukung petani, Perum Bulog dan TNI optimistis produksi padi tahun 2025 akan meningkat, sekaligus memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani. Sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan pelatihan teknis bagi Kodim dan Cabang Bulog di seluruh Jawa Timur.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *