Jakarta – Dua hidangan khas Indonesia berhasil mencuri perhatian dunia dan masuk dalam daftar sarapan terbaik global versi Taste Atlas. Makanan tersebut adalah bubur ayam dan nasi goreng.
Dalam pemeringkatan yang dirilis oleh platform kuliner internasional Taste Atlas, bubur ayam menempati posisi ke-28 dengan rating 4,4 bintang dari para pengulas. Bubur ini digambarkan sebagai sajian nasi bertekstur lembut dengan irisan ayam dan bumbu khas yang menggugah selera.
“Bubur ayam mungkin terinspirasi dari bubur khas Tiongkok, namun telah bertransformasi menjadi kuliner otentik Indonesia dengan bahan dan taburan lokal,” tulis Taste Atlas dalam keterangannya.
Hidangan ini juga dianggap sebagai menu yang sangat umum dijajakan oleh pedagang kaki lima, khususnya saat pagi hari sebagai pilihan sarapan yang mengenyangkan.
“Tak sulit menemukan penjual bubur ayam di pagi hari. Makanan ini populer karena dianggap praktis dan bernutrisi,” imbuh Taste Atlas.
Sementara itu, nasi goreng—yang menjadi ikon kuliner Indonesia—menduduki peringkat ke-48, dengan skor 4,3 bintang. Taste Atlas mendeskripsikannya sebagai nasi yang ditumis menggunakan sedikit minyak dan bumbu seperti bawang, cabai, dan jahe.
“Ciri khas nasi goreng Indonesia adalah penggunaan kecap manis yang melimpah, menciptakan rasa yang lebih kaya dan sedikit pedas dibandingkan variasi nasi goreng dari negara lain,” tulis mereka.
Meskipun nasi goreng juga dikenal di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, Taste Atlas menyebut bahwa teknik menggoreng nasi kemungkinan berasal dari pengaruh budaya Tiongkok yang sudah lama hadir di kawasan ini.
Sebagai informasi, berikut adalah 50 besar menu sarapan terbaik di dunia versi Taste Atlas:
Kahvalt (Turki)
Komplet lepinja (Serbia)
Sfinz (Libya)
Kaleh pacheh (Iran)
Croissant (Prancis)
Jianbing (China)
Sfiha (Lebanon)
Pão de queijo (Brasil)
Katmer (Turki)
Bougatsa (Yunani)
Roti canai (Malaysia)
Mercimek çorbası (Turki)
Banitsa with cheese (Bulgaria)
Chilaquiles (Meksiko)
Calentado (Kolombia)
Fatteh (Lebanon)
Misal (India)
Staka me ayga (Yunani)
Banitsa with cabbage (Makedonia)
Kljukuša (Bosnia dan Herzegovina)
Cinnamon rolls (Amerika Utara)
Paratha (India)
Burek (Bosnia dan Herzegovina)
Syrniki (Rusia)
Bò kho (Vietnam)
Bulz (Rumania)
Bal kaymak (Turki)
Bubur ayam (Indonesia)
Nan-e barbari (Iran)
Burek sa sirom (Serbia)
Chole bhature (India)
Halwa poori (Pakistan)
Bundás kenyér (Hungaria)
Sirnica (Bosnia dan Herzegovina)
Strapatsada (Yunani)
Mekitsa (Bulgaria)
Rustico (Italia)
Bambalouni (Tunisia)
Siri paya (Pakistan)
Injera fit-fit (Ethiopia)
Plăcintă aromână (Rumania)
Börek (Turki)
Eggs Benedict (Amerika Serikat)
Gözleme (Turki)
Wienerbrød/Danish pastry (Denmark)
Medialunas (Argentina)
New York City Bagels (Amerika Serikat)
Nasi goreng (Indonesia)
Shakshouka (Tunisia)
Bún bò Huế (Vietnam).(BY)