Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menguatkan layanan saluran digital guna memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi, sebagai langkah menuju beyond syariah banking.
Melalui BSI Mobile, bank ini hadir sebagai mitra finansial, spiritual, dan gaya hidup dengan beragam fitur pendanaan digital.
Saut Parulian Saragih, SEVP Digital Banking BSI, menyatakan bahwa BSI terus meningkatkan aksesibilitas layanan melalui saluran digital. Beberapa saluran digital yang dimiliki BSI antara lain QRIS, ATM, EDC, dan BSI Smart Agent.
Dia menjelaskan bahwa berbagai fitur layanan digital banking BSI mengalami pertumbuhan positif sepanjang tahun lalu. Salah satu kinerja pertumbuhan yang signifikan terlihat pada QRIS BSI.
Jumlah pedagang QRIS BSI sepanjang tahun 2023 mencapai 273,9 ribu, atau meningkat 79,6 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan total transaksi mencapai 12,3 juta.
Sementara itu, jumlah agen BSI Smart Agent bertambah sebanyak 28.227 menjadi 86.200 agen, atau tumbuh 48,7 persen yoy. BSI Smart Agent kini dapat melayani nasabah untuk pelunasan haji. Transaksi melalui BSI Smart Agent mencapai 19,6 juta transaksi sepanjang tahun 2023.
Tidak hanya itu, kinerja tarik dan setor tunai tanpa antri serta transaksi EDC juga mengalami pertumbuhan yang menggembirakan.
Jumlah transaksi tarik dan setor tunai tanpa antri di ATM BSI mencapai 133,7 juta transaksi atau meningkat 12,1 persen yoy. Transaksi via EDC mencapai 284 ribu melalui 1.256 mesin EDC yang tersebar.
“BSI Mobile kini juga menyediakan pembiayaan online untuk pembiayaan gadai emas, cicil emas, mitraguna, dan oto. BSI Mobile juga dapat digunakan untuk pembukaan rekening secara online atau Online on Boarding,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa pembukaan rekening secara online meningkat 86 persen dari total pembukaan rekening pada 2023. Seiring dengan itu, transaksi digital meningkat dengan porsi 97 persen via digital dan 3 persen melalui teller.
Peningkatan pengguna BSI Mobile juga terjadi, dengan jumlah pengguna terdaftar mencapai 6,3 juta hingga Desember 2023, dan volume transaksi mencapai Rp467 triliun.
Selain itu, BSI kini dapat melayani pembukaan rekening dana nasabah (RDN) secara online. Hal ini sebagai komitmen BSI untuk memudahkan nasabah yang ingin berinvestasi di pasar modal secara syariah.
“BSI dengan bangga meluncurkan RDN Online sebagai upaya memudahkan nasabah dalam berinvestasi syariah. BSI menjadi bank syariah pertama di Indonesia yang menyediakan pembukaan RDN secara online, memperkuat pasar modal syariah,” tutur Saut.(BY)