Jakarta – Pasar otomotif Indonesia belakangan semakin ramai dengan kehadiran berbagai merek mobil asal China. Brand-brand ini menawarkan kendaraan dengan harga kompetitif sekaligus dilengkapi beragam fitur modern.
Kehadiran merek-merek China ini juga menghadirkan kendaraan ramah lingkungan berbasis energi terbarukan. Di tengah ekspansi mereka, sektor suku cadang otomotif pun mulai dilirik sebagai potensi bisnis yang menjanjikan.
Dalam rangka memfasilitasi pertukaran teknologi dan kerja sama bisnis, pemerintah Indonesia bersama mitra dari China menggelar pameran Indonesia International Auto Accessories Expo 2025 (CIAAF). Pameran ini terselenggara berkat kolaborasi antara PT Ecat International Indonesia, Guangdong Chamber of Commerce of Importers & Exporters, Periklindo, dan sejumlah pihak terkait lainnya.
“CIAAF menjadi platform strategis bagi industri suku cadang otomotif Indonesia dan China, sekaligus mendorong peluang kerja sama bisnis antara kedua negara,” ujar Catherine, pendiri sekaligus presiden PT ECAT, dalam keterangan resmi, Minggu (14/12/2025).
Pameran berlangsung di Convention Indonesia, Jakarta, pada 12–14 Desember 2025. Acara ini menghadirkan lebih dari 200 produsen dan pemasok suku cadang otomotif asal China.
Berbagai teknologi dan produk otomotif ditampilkan, termasuk lampu depan, kaca film kendaraan, mesin beragam tipe, sistem elektronik, serta komponen body mobil.
“Kami berharap pameran ini dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia sekaligus membuka lebih banyak peluang bisnis bagi seluruh peserta,” lanjut Catherine.
Acara ini juga menjadi sarana penting untuk memperkuat kerja sama bilateral antara China dan Indonesia dalam sektor industri otomotif, baik dari sisi teknologi maupun perdagangan suku cadang.(BY)
