Sungai Penuh– Ratusan kepala desa dan perangkat desa menghadiri sosialisasi tentang manfaat dan monitoring kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Grand Hotel Kerinci, Rabu, (9/10/ 2024).
Kegiatan ini, yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan Sungai Penuh bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai perlindungan jaminan sosial bagi perangkat desa.
Edward, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Sungai Penuh, menekankan pentingnya acara ini untuk memberikan informasi jelas tentang perlindungan sosial. Sosialisasi ini juga difokuskan pada peningkatan kepesertaan, terutama bagi mereka yang berhak mendapatkan bantuan keuangan dari Gubernur Jambi. Program ini ditujukan untuk melindungi masyarakat desa dalam kategori miskin agar mendapatkan akses terhadap jaminan sosial yang layak.
Edward menambahkan bahwa program ini sangat krusial untuk melindungi perangkat desa dan masyarakat dari risiko ketenagakerjaan seperti kecelakaan dan kematian. Keikutsertaan dalam program ini tidak hanya dianjurkan untuk perangkat desa, tetapi juga untuk masyarakat yang bekerja di sektor informal dan rentan.
BPJS Ketenagakerjaan Sungai Penuh mengapresiasi antusiasme para peserta. Edward mencatat bahwa tingginya kehadiran menunjukkan kesadaran yang meningkat akan pentingnya perlindungan sosial di kalangan perangkat desa.
Acara ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya langsung kepada BPJS Ketenagakerjaan mengenai manfaat spesifik dari program jaminan sosial dan cara memastikan keikutsertaan aktif.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan lebih banyak perangkat desa dan masyarakat desa dapat memanfaatkan BPJS Ketenagakerjaan, serta meningkatkan angka kepesertaan di wilayah Kota Sungai Penuh.
Salah satu kepala desa, Koto Keras, menyatakan bahwa pemerintah desa telah menanggung kepesertaan 75 warganya. “Jika mereka mengalami kecelakaan kerja, mereka akan mendapatkan asuransi. Itulah manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya. (al)
