Jakarta – Tunjangan Hari Raya (THR) atau Bonus Hari Raya (BHR) bagi para driver ojek online (ojol) telah dicairkan sejak Senin, 24 Maret 2025. Namun, jumlah yang diterima setiap driver bervariasi tergantung pada performa akun mereka selama bekerja.
Salah satu driver ojol yang enggan disebutkan namanya berbagi pengalaman mengenai bonus yang diterimanya. Ia mengaku mendapatkan BHR sebesar Rp50 ribu dari perusahaan transportasi tempatnya bernaung.
“Dapatnya cuma Rp50 ribu, masuk ke saldo kemarin,” ujarnya saat ditemui.
BHR tersebut dikirim langsung ke dompet digital masing-masing driver. Ia mengaku sempat terkejut saat melihat adanya saldo tambahan dengan keterangan “BHR Lebaran.”
“Pas dicek, ada tulisan BHR Hari Raya Lebaran Rp50 ribu,” katanya.
Meskipun jumlahnya kecil, ia tetap bersyukur karena ini merupakan pertama kalinya perusahaan memberikan bonus Lebaran. Menurutnya, besaran BHR yang diterima kemungkinan dipengaruhi oleh performa akunnya yang kurang maksimal.
“Saya sering cancel pesanan, terutama kalau hujan atau lokasi jemputnya jauh. Mungkin itu yang bikin performa saya turun,” jelasnya.
Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa beberapa rekannya menerima BHR dengan nominal yang jauh lebih besar, bergantung pada performa mereka. Ada yang bahkan mendapatkan hingga Rp800 ribu.
“Teman saya ada yang dapat Rp800 ribu. Performanya bagus, sampai 90% karena dia rajin ambil orderan,” tambahnya.
BHR ini menjadi bentuk apresiasi perusahaan terhadap para driver yang telah bekerja keras selama periode tertentu, dengan nominal yang menyesuaikan tingkat produktivitas masing-masing.(BY)
