TANAH DATAR – Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG), wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dapat terpenuhi. Salah satunya di lokasi terdampak bencana akibat lahar hujan Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar yang terjadi Sabtu, 11 Mei 2024.
Freddy memantau pasokan BBM dengan meninjau langsung titik lokasi skema rute alternatif penyaluran BBM dan LPG melalui jalur Malalak, Selasa (15/5/2024). Saat ituz dia didampingi tim Manajemen Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.
“Kami terus berupaya mengoptimalkan penyaluran BBM dan LPG di lokasi terdampak. Untuk sejumlah wilayah dengan akses jalan yang terisolir, BBM dan LPG kami salurkan ke titik tujuan menggunakan mekanisme skema RAE (Reguler Alternative Emergency)”, jelas Freddy Anwar saat kunjungan ke posko bencana di rumah dinas Bupati Kabupaten Tanah Datar Selasa, 14 Mei 2024.
Mekanisme skema alih suplai alternatif rute ini, lanjut Freddy, pasokan BBM ke Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar alur distribusi melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak, IT Dumai dan FT Tembilahan yang berada di Provinsi Riau. Pengalihan telah dimulai sejak Minggu, 12 Mei 2024. Hal itu guna membantu pasokan untuk beberapa wilayah terdampak aksesnya, yang sebelumnya biasa dipasok melalui IT Teluk Kabung.
“Kami juga akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah rute terdampak dan memastikan seluruh fasilitas dan stok LPG maupun BBM, khususnya di Sumbar berjalan optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Freddy menambahkan, merespon cepat bencana, Pertamina juga menyalurkan bantuan berupa kebutuhan logistik untuk pengungsi serta LPG Bright Gas 12 Kg untuk Posko Dapur Umum yang diterima secara langsung oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra.
“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak, melalui program Pertamina Peduli kami juga menyerahkan bantuan kebutuhan logistik berupa ratusan paket sembako, perlengkapan kesehatan, Selimut, serta tabung Bright Gas untuk kebutuhan dapur umum bagi korban pengungsi di kabupaten Tanah Datar dan juga Kabupaten Agam, ujar Freddy.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengungkapkan terima kasih atas respon cepat dan kepedulian yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga atas musibah yang sedang terjadi.
“kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga Sumbagut, karena penggunaan BBM sangat penting bagi masyarakat kami, oleh karena itu, kami mengapresiasi skema alternatif yang dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan energi di sekitar lokasi bencana,” ungkap Eka.
Sementara, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Petrus Ginting mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus menyalurkan energi bagi masyarakat khususnya wilayah yang terdampak bencana.
“Kami Pertamina Patra Niaga terus memonitor dan akan melaksanakan skema penyaluran terbaik dalam pendistribusian energi (BBM dan LPG), sehingga proses recovery atau pemulihan pasca bencana dapat berjalan dengan cepat dan roda perekonomian masyarakat dapat terus berjalan” terang Irto. (maya)