Sumut  

Bekerjasama Dengan GMI, BRI Rantauprapat Adakan Sosialisasi ke Jemaat Gereja

Sosialisasi dari BRI Rantauprapat kepada Jemaat Gereja.

Labuhanbatu, Fajarharapan.id – BRI Cabang Rantauprapat bekerjasama dengan Gereja Methodist Indonesia (GMI) Distrik 7 Wilayah I Labuhanbatu, mengadakan sosialisasi mengenai penggunaan rekening Giro, BritAma Bisnis, dan platform digital iBBIZ. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan gereja,

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (3/2/2025) ini dihadiri oleh para pendeta, pengurus gereja, bendahara, serta perwakilan jemaat yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan gereja. Sementara pihak BRI dihadiri oleh Evi Hutauruk dan Febriansyah.

Pemimpin Cabang BRI Rantauprapat, Winoto saat dikonfirmasi Kamis (6/2/2025) mengatakan, dalam sosialisasi ini para peserta diperkenalkan dengan berbagai manfaat penggunaan rekening Giro, BritAma Bisnis, dan iBBIZ sebagai solusi perbankan yang lebih aman, praktis, dan efisien. Dengan penggunaan rekening Giro, gereja dapat menikmati fleksibilitas dalam transaksi keuangan, baik dalam bentuk penyimpanan maupun pengelolaan dana operasional gereja.

Baca Juga  Diikuti 24 Peserta, PKK BO Rantauprapat Raih Juara Harapan III Festival Pujian Natal

Sementara itu, BritAma Bisnis menawarkan keunggulan dalam pengelolaan kas dengan pencatatan yang lebih profesional dan fitur yang lebih luas dibandingkan rekening tabungan biasa.

Winoto juga menambahkan bahwa platform digital iBBIZ hadir sebagai solusi bagi gereja untuk melakukan transaksi secara online. Dengan fitur lengkap, pengurus gereja dapat memantau pemasukan dan pengeluaran, melakukan transfer antar rekening, serta mengelola anggaran dengan lebih sistematis dan transparan.

Dalam sambutannya, Ketua Distrik 7 Wilayah I menegaskan bahwa gereja memiliki tanggung jawab moral dan spiritual untuk mengelola keuangan secara jujur, transparan, dan profesional.

“Keuangan gereja berasal dari persembahan dan kontribusi jemaat. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa setiap dana dikelola dengan baik, dapat dipertanggungjawabkan, dan digunakan secara efektif untuk pelayanan dan pengembangan gereja,” katanya.

Baca Juga  BRI Rantauprapat Sediakan QMS, Nasabah Semakin Mudah Bertransaksi

Ia menambahkan bahwa dengan penerapan sistem perbankan ini, risiko kesalahan pencatatan, kehilangan dana, atau penyalahgunaan dana dapat diminimalkan.

“Kejelasan dalam arus kas gereja juga akan memberikan rasa aman dan percaya bagi jemaat bahwa setiap persembahan yang mereka berikan dikelola dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *