Jakarta – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membantah rumor mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dari Kabinet Indonesia Maju. Penegasan Airlangga ini muncul setelah kabar pertemuan Sri Mulyani dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Meski tidak mengetahui detail pembahasan dalam pertemuan tersebut, Airlangga Hartarto memastikan bahwa Sri Mulyani tidak akan meninggalkan kabinet yang dipimpin oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Enggak ada (mundur), tapi saya enggak tahu bocor (pembahasan), tapi Ibu Sri Mulyani kawan saya,” ujar Airlangga.
Isu seputar Kabinet Indonesia Maju semakin berkembang, namun Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membantah kabar tersebut. Bahlil menegaskan bahwa pemunduran Mahfud MD dari Menko Polhukam bukan menandakan adanya keretakan di internal kabinet, melainkan keputusan politik terkait posisinya sebagai Calon Wakil Presiden pada pilpres 2024.
“Terkait pemunduran Pak Mahfud dari Menko Polhukam kan politik. Saya pikir reshuffle kabinet itu biasa-biasa saja dan itu hak politik yang harus dihormati. Alhamdulillah Pak Jokowi dan Pak Mahfud baik-baik saja,” papar Bahlil.
Bahlil menegaskan bahwa tim pembantu Presiden cukup solid dan profesional, menjalankan tugas kenegaraannya dengan baik. Suasana kebatinan di dalam kabinet juga disebutnya baik, dan contohnya adalah rapat yang dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yang merupakan kader Partai PDIP.
“Saya menyampaikan di Kabinet kerja kita profesional semua. Dan tidak ada yang retak, suasana kebatinan kami semua fun-fun saja,” ungkap Bahlil.(des)
