Kota Pariaman – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar, akan berada di Kota Pariaman, Sumatera Barat, Jum’at 11 Agustus 2023. Kehadiran Menteri PDTT Abdul Halim Iskandar ini, dalam rangka “Launching Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023” di Desa Wisata Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.
Kepastian kehadiran Menteri Abdul Halim Iskandar di Kota Pariaman tersebut sebagaimana informasi dari Media Centre Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Pariaman yang diterima awak media ini, pada Jum’at pagi ini (11/08/23).
Sebagaimana di agendakan, bahwa “Launching Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023″ Tingkat Nasional pada Pukul 14.30 WIB, sesudah shalat Jum’at (11/08/23) ini.
Diketahui, Kota Pariaman ditunjuk oleh Kementerian PDTT RI sebagai tuan rumah Launching Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023 yang berlokasi di Desa Wisata Apar, Pariaman Utara.
Sehingga Direktur Pembangunan Sarana Prasarana Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT, Nur Said beserta Tim menemui Wali Kota Pariaman Genius Umar, Jumat pekan lalu (4/8/2023).
Dalam pertemuan itu, Genius Umar menyebut, ini suatu bentuk apresiasi dari Kementerian PDTT mempercayakan Desa Apar, sebagai tempat Launching Lomba Desa Wisata Nusantara 2023.
Sebelumnya, kata Genius Umar bahwa Desa Wisata Apar Kota Pariaman pernah Juara 7 Lomba Desa Wisata Nusantara tahun 2019. Sehingga memperoleh Reward berupa dana sarana prasarana senilai Rp 400 juta.
Lomba Desa Wisata Nusantara tahun 2023 ini, diikuti dari semua Daerah dengan persyaratan Desa mereka mengelola Objek Wisata melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Sementara itu, Direktur Pembangunan Sarana Prasarana Kemendes PDTT, Nur Said mengatakan kedatangannya bersama Tim melakukan cek kesiapan venue yang akan dikunjungi Menteri. Dan, ia sekaligus akan melihat objek wisata mangrove dan stand UMKM yang ada di Desa Wisata Apar ini” ujarnya.
Nur Said menjelaskan, lomba ini digelar bertujuan untuk mendorong desa-desa wisata yang dikelola BUMDes dan BUMDesa Bersama tumbuh dan bangkit pasca pandemi.
Pengembangan potensi wisata desa, ujar dia, adalah jalan kemajuan pariwisata Indonesia dan kemandirian desa adalah tangga kemajuan Indonesia.
“Kita ingin desa di seluruh Indonesia terlibat aktif dalam kegiatan promosi desa wisatanya masing-masing. Dan, terus berinovasi mengembangkan potensi wisata desa, demi kebangkitan ekonomi warga, untuk kemandirian desa,” tutup Nur Said. (mc/ssc).