BREBES – Nelayan tumplek blek dengan antusias menyambut kedatangan Ganjar Pranowo di Desa Kaliwlingi, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hari ini. Bahkan, mereka rela menunggu calon presiden nomor urut 03 itu hingga berjam-jam.
Ketika melihat rombongan mobil Ganjar, para warga dan nelayan berlarian mendekat untuk bersalaman. Ganjar dengan ramah membuka kaca jendela mobilnya dan membalas sapaan serta ajakan bersalaman dari para nelayan yang bersemangat.
Setelah sampai di lokasi, Ganjar Pranowo, yang didukung oleh Partai Perindo, langsung mendekati nelayan yang sedang melakukan perbaikan jaring di atas kapal mereka dan mendengarkan keluhan yang mereka sampaikan. Setelah itu, Ganjar naik ke atas panggung untuk menyapa ribuan nelayan yang sudah menantinya.
“Tadi ada yang mengeluhkan soal kepastian waktu untuk solat dan hasil tangkapan ikan yang tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan,” ujar Ganjar pada Rabu (10/1/2024).
Ganjar menekankan bahwa keluhan-keluhan dari para nelayan perlu segera direspons oleh pemerintah agar mereka dapat mencapai kesejahteraan.
“Kita terus memberikan perhatian kepada nelayan. Keluhan yang disampaikan harus segera diatasi. Mulai dari kemudahan mendapatkan bahan bakar, hasil tangkapan ikan, hingga sistem penjualan agar mereka tidak mengalami kerugian,” paparnya.
Komitmen Ganjar terhadap nelayan bukan hanya sebatas retorika. Beberapa waktu yang lalu, calon presiden yang berpasangan dengan Mahfud MD tersebut meluncurkan program pemutihan hutang bagi nelayan.
“Program ini mengalokasikan sekitar Rp190 miliar, atau mungkin lebih sedikit lagi. Hal ini karena jumlah nelayan sekitar 2,2 juta orang. Meskipun jumlahnya lebih kecil dibandingkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk petani yang mencapai Rp600 miliar,” tegasnya.(BY)