Aksi Simbolis BEM SI, Melepas Balon untuk Tolak Kenaikan PPN

Melepas Balon
Melepas Balon

Jakarta Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) mengadakan aksi simbolis dengan melepaskan enam balon hitam yang diikat di Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (27/12/2024). Aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

Balon-balon tersebut dihiasi kertas putih bertuliskan “PPN” dan simbol panah ke atas. Beberapa perwakilan BEM dari berbagai kampus ikut hadir bersama massa saat balon-balon diterbangkan. Dalam aksi itu, mereka juga menyanyikan lagu anak-anak “Naik-naik ke Puncak Gunung” dengan lirik yang dimodifikasi, menggambarkan kekecewaan atas kebijakan yang diusulkan.

banner sidebar

“Naik naik pajakku naik, tinggi tinggi sekali. Naik naik pajakku naik, tinggi tinggi sekali. Kiri kanan kulihat saja banyak rakyat sengsara. Kiri kanan kulihat saja banyak rakyat nestapa.”

Baca Juga  Kebakaran Lahan di Cilegon Mengancam Permukiman Warga

Balon-balon itu perlahan terbang menuju Jalan MH Thamrin, kemudian menghilang di arah Tugu Tani. Dalam demonstrasi ini, para peserta mengenakan almamater kampus dan membawa bendera masing-masing yang menggambarkan identitas seperti BEM UNJ, KBM STEI SEBI, dan Politeknik Negeri Media Kreatif.

Baca Juga  Hasil Sementara Quick Count Pemilu 2024, Prabowo-Gibran Memimpin Jauh dengan 57,46%

Mereka juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan mahasiswa seperti “Buruh Tani”, serta membawa poster-poster yang berisi tuntutan dan aspirasi mereka. Salah satu poster yang menarik perhatian bertuliskan “Buruh Tani” dengan ilustrasi yang menggambarkan Menteri Ekonomi Sri Mulyani.(des*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *