Agam – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo, kembali mengingatkan bahwa penghulu memilki tanggung jawab yang besar terhadap kaum dan anak kamanakan. Hal itu disampaikan Mahyeldi saat menghadiri undangan Urang Tanjuang Baralek Gadang – Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun, di Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Minggu (15/9/2024).
“Tentu setelah dikukuhkan, tanggung jawab yang diemban akan menjadi semakin berat. Terlebil dalam membina anak dan kemenakan kita di tengah ancaman perilaku menyimpang yang menjadi-jadi saat ini,” kata Mahyeldi dalam sambutannya.
Menurut Mahyeldi, seorang datuak sebagai pemimpin adat di Minangkabau wajib memahami nilai-nilai adat dan nilai agama. Sebab, datuak akan menjadi panutan bagi kaumnya. Ia mengingatkan, agar seluruh ninik mamak, cadiak pandai, dan tokoh masyarakat juga membimbing generasi muda agar tidak terjerumus pada perilaku menyimpang, dan terus mempedomani nilai falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Sehingga dengan memegang teguh filosofi tersebut, dalam menjalankan peran masing-masing kita dapat menghadapi setiap persoalan yang ada di nagari,” ujar Gubernur lagi.
Selanjutnya, ia juga mengajak semua pihak untuk saling bersinergi dan bekerja sama dalam membangun daerah serta mempererat tali silaturrahmi antara sesama suku, kaum, dan masyarakat dalam Nagari.
“Semakin kuatnya persatuan dan kesatuan para panghulu, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, dan generasi mudanya, maka semakin cepat pula Nagari berkembang dan memaksimalkan setiap potensi yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Beni selaku Pembina DPP Keluarga Besar Rang Tanjuang (KBRT) menyampaikan suku tanjuang tergabung dalam organisasi keluarga besar seluruh Indonesia yang diketuai oleh Mulya Datuak Rajo Intan. Ia merasa sangat berbahagia bisa hadir bersama-sama menyaksikan suatu prosesi Batagak Panghulu, Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun.
“Ini merupakan suatu kehormatan, kami tentu sangat bangga bahwa Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah tetap ada di bumi Ranah Minang yang kita cintai ini. Kami mengucapkan selamat atas telah dikukuhkannya Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik, dan semoga menjadi tauladan di dalam kaum dan anak kemenakannya,” ujar Beni.
Selanjutnya, Atas nama keluarga besar suku tanjuang tak lupa ia mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Gubernur dan Bupati untuk hadir dalam prosesi ini. “Terkhusus kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara ini,” ucapnya. (Adpsb/Cen)