Agam – Dua kerbau milik warga di Kampuang Lubuak Anau, Desa Sipinang, Kabupaten Agam, mengalami luka-luka akibat serangan satwa liar pada Sabtu (24/2/2024). Kejadian ini terjadi saat pemilik, Darlis (56), hendak memindahkan kerbaunya ke lokasi lain.
Berdasarkan keterangan Bhabinkamtibmas Sipinang, Aipda Andre Gusman, kedua kerbau itu diserang satwa liar di sekitar perkebunan, tidak jauh dari rumah warga setempat. Wali Jorong Paraman, Ilyas, menambahkan bahwa kerbau berhasil melarikan diri sekitar 300 meter dari lokasi serangan, tetapi mengalami luka pada kaki.
Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar telah diberitahu tentang kejadian tersebut. Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Rusdiyan P. Ritonga, menyatakan bahwa Tim Patroli Anak Nagari (PAGARI) Baringin telah dikerahkan untuk menangani laporan tersebut. Meskipun demikian, cuaca hujan di lokasi kejadian membuat anggota tim belum dapat tiba di lokasi dan memastikan jenis satwa yang menyerang kedua kerbau tersebut.(des)