Sungai Penuh – Adiwiyata SMA Negeri 1 Sungai Penuh terus berinovasi. Setelah mendirikan Bank Sampah. Kini, praktik buat Eco Enzyme.
Sejumlah siswa-siswi beserta guru pembina Adiwiyata, Dra. Dorlan Tamba, Drs. Indra Buana, Cecep Hermen, S.Pd ikut menyaksikan pembuatan Eco Enzyme, di ruang terbuka Saung Kreatif, Minggu, (20/10/2024)
Kepala Sekolah Marwazy, S.Pd, M.Pd memberi support kegiatan pembuatan Eco Enzyme yang dilakukan anggota Adiwiyata. “Semoga ilmu baru tentang Eco Enzyme dapat dikembangkan oleh siswa di lingkungannya,” sebutnya
Sejumlah siswa-siswi gembira mendapat pengetahuan baru cara buat Eco Enzyme dan kegunaannya.
Seperti Dwi Zakia kelas XI AK merasa senang belajar buat Eco Enzyme. “Kami belum tau, skg sudah tau, dan bisa pula kami ajarkan ke yang lain,” ujarnya.
Senada dengan Zakia, Adila Qirata Zahra XI A, menyebutkan, dengan adanya pengetahuan tentang Eco Enzyme bisa mengurangi sampah rumah tangga.
“Lebih banyak sampah organik yang menumpuk apalagi mengeluarkan bau busuk. Sekarang kami sudah tau cara buat Eco Enzyme, nanti kami sebarkan lagi,” sebutnya.
Eco Enzyme merupakan cairan sejuta manfaat yang berasal dari hasil fermentasi kulit buah, gula tebu dan air selama 3 bulan. Dengan perbandingan: 1 kg gula tebu, 3 kg kulit buah dan sisa sayur, 10 liter air.
Cairan ini bermanfaat untuk kesehatan luar, membersihkan udara, menjernihkan air, menyuburkan tanah, untuk peternakan, perikanan, pertanian, serta sejuta manfaat lainnya. (al)