Jakarta, fajarharapan.id – Mantan kapten Timnas Indonesia, Charis Yulianto, memberikan pesan dan saran penting kepada Timnas Indonesia U-17 menjelang debut mereka di Piala Dunia U-17 2023. Pesan ini berkaitan dengan penggunaan media sosial dan reaksi terhadap komentar netizen.
Charis mengingatkan para pemain Indonesia U-17 untuk bijak dalam bermedia sosial selama kompetisi Piala Dunia U-17 2023. Dia menekankan bahwa terkadang para pemain muda dapat menghadapi kritik atau pujian yang ekstrem dari netizen, tergantung pada performa mereka di lapangan.
Charis ingin memastikan bahwa pemain tetap fokus pada kompetisi dan tidak terganggu oleh tekanan sosial media. Dia, yang pernah belajar di Italia melalui program PSSI Baretti, berharap pemain menempatkan Piala Dunia U-17 sebagai prioritas utama.
“Hanya pelatih yang benar-benar mengerti situasi dan kondisi mereka. Gunakan saja komentar sebagai motivasi,” kata Charis dalam wawancara dengan CNNIndonesia.com pada Selasa (7/11).
Charis juga menegaskan bahwa kritik konstruktif selalu diperlukan, tetapi ketika ada komentar netizen yang bersifat merendahkan atau melecehkan, pemain sebaiknya mengabaikannya. Charis menyadari bahwa ini bukan tugas yang mudah, terutama bagi pemain muda yang masih dalam tahap perkembangan.
Charis menekankan bahwa menjauhkan pemain sepenuhnya dari media sosial bukanlah solusi yang bijak. Saat ini, pemain muda hidup dalam dunia yang sangat terhubung dengan media sosial, dan penggunaannya harus bisa dikendalikan.
“Kita saat ini hidup di era media sosial. Ini adalah hal yang tidak bisa dihindari oleh para pemain. Yang penting adalah bisa mengendalikan diri dan bermedia sosial dengan bijak,” kata Charis.
Dia juga memberikan pesan kepada generasi muda saat ini, yaitu jika mereka merasa belum siap atau tidak mampu menghadapi kritik di media sosial, lebih baik mengabaikannya. Jangan membaca atau membuka komentar yang mungkin merugikan.
Piala Dunia U-17 2023 akan diselenggarakan di Indonesia dan akan berlangsung mulai tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023. Turnamen ini akan memanfaatkan empat venue, yaitu Stadion JIS (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).(*)