LUSAIL – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengungkapkan rasa kecewanya setelah finis di urutan kelima pada sprint race MotoGP Qatar 2023. Meskipun begitu, Bagnaia berencana untuk bangkit dan membalas kekalahan tersebut dalam balapan utama yang akan berlangsung pada Senin, 20 November 2023.
Pada sprint race 11 lap di Sirkuit Losail, Qatar, Bagnaia harus puas finis di posisi kelima, hampir empat detik di belakang Jorge Martin (Pramac Ducati) yang keluar sebagai pemenang. Kekalahan ini membuat Martin memangkas selisih poin menjadi tujuh poin saja, menjadikannya pesaing serius Bagnaia dalam perebutan gelar juara musim ini.
“Saya sangat kecewa dengan apa yang terjadi. Kehilangan tujuh poin seperti itu sungguh menyebalkan, karena saya pikir dalam kondisi normal kami pasti bisa lebih cepat,” ungkap Bagnaia, menyoroti masalah grip di ban belakangnya.
Meskipun kecewa, Bagnaia tetap optimis menghadapi balapan utama MotoGP Qatar 2023. Dengan keyakinan bahwa ia memiliki kecepatan untuk memenangkan perlombaan, Bagnaia berfokus pada balapan sebanyak 22 lap di Sirkuit Lusail pada Senin dini hari.
“Saya optimis untuk hari ini (balapan utama), saya memiliki kecepatan untuk memenangkan perlombaan. Tapi sekarang saya menantikan hari Minggu dengan lebih banyak antisipasi,” kata Bagnaia.
Pembalap juara MotoGP 2022 itu menyatakan bahwa timnya lebih kuat dalam balapan panjang, dan dia yakin dapat menampilkan performa yang lebih baik dalam balapan utama. Meski demikian, persaingan yang semakin ketat membuat penentuan gelar juara musim ini akan menjadi sangat menarik dan akan ditentukan pada seri terakhir di Valencia pekan depan.(BY)