Lumajang – Kereta Api (KA) Probowangi mengalami insiden tragis saat menabrak sebuah mobil elf di Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (19/11/2023). Salah seorang penumpang, Angga (24), menceritakan momen mencekam saat kejadian tersebut.
Angga mengungkapkan bahwa setelah tabrakan, aroma gosong tercium di dalam kereta. “Di kereta ramai pada bingung, pertama itu bau-bau gosong tak kira mungkin dari mesin keretanya,” kata Angga.
Meskipun petugas kereta tidak memberikan informasi langsung tentang insiden, Angga merasakan getaran kencang dan goyangan kereta saat menabrak elf. “Kalau gojlakan (getaran) kerasa, kereta sampai goyang mau jatuh, berasa banget,” ujarnya.
Menurut Angga, baru saat turun di stasiun tujuannya, dia menyadari bahwa KA Probowangi mengalami insiden di pelintasan tanpa palang pintu. Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo, membenarkan bahwa kereta sempat berhenti untuk diperiksa dan melanjutkan perjalanan setelah dipastikan aman.
Akibat insiden ini, KA Probowangi mengalami keterlambatan 13 menit. Sebanyak 11 korban tewas dari minibus elf yang tertabrak telah dievakuasi ke RSUD Haryoto, sementara 4 korban luka berat dibawa ke puskesmas. Kecelakaan maut ini terjadi di pelintasan KA resmi tanpa palang pintu yang tidak dijaga petugas. Minibus elf yang ditabrak mengalami kerusakan parah setelah insiden tersebut.(des)