Jakarta – Sejumlah Crazy Rich dunia, termasuk mantan CEO Google Eric Schmidt, CEO Dell Michael Dell, dan pemodal Michael Milken, terlibat dalam galang dana senilai USD50 juta untuk mendukung Israel, seperti dilaporkan oleh Aljazeera. Aksi ini menjadi sorotan karena mendukung kampanye media tinggi untuk membantu Israel dalam konflik dengan Palestina.
Dilansir dari Aljazeera, sebagian dari Crazy Rich ini bahkan menjelek-jelekkan kelompok bersenjata Hamas, meskipun solidaritas global pro-Palestina semakin meningkat. Meskipun beberapa negara, termasuk China, Korea Utara, dan Indonesia, mengecam serangan terus-menerus Israel terhadap Palestina.
Eric Schmidt, Michael Dell, dan Michael Milken, dengan total kekayaan mencapai USD500 miliar atau setara dengan Rp7.854 triliun, terlibat aktif dalam mengumpulkan dana pribadi dan dari badan aman Yahudi. Mereka mendukung kampanye agar Hamas dianggap sebagai organisasi “teroris” oleh AS dan Uni Eropa.
Bukan hanya mereka, CEO Facebook Mark Zuckerberg juga memberikan bantuan kepada Israel dengan kekayaannya yang mencapai USD103 miliar atau sekitar Rp1.561 triliun. Zuckerberg menyatakan bahwa serangan teroris oleh Hamas adalah kejahatan murni, tanpa pembenaran untuk melakukan tindakan terorisme terhadap orang yang tidak bersalah.
Meskipun dukungan publik terhadap keputusan AS terlihat menurun, terutama di kalangan Partai Demokrat, yang hampir setengahnya tidak menyetujui penanganan konflik oleh Joe Biden, paket bantuan militer darurat senilai USD14,3 miliar telah disetujui oleh kongres AS pada tanggal 2 November untuk warga Israel.(BY)
