Bogor – Kejadian semburan air yang bercampur gas terjadi di Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Semburan tersebut terjadi saat seorang pemilik kontrakan melakukan pengeboran sumur dalam upaya mencari sumber air bersih selama musim kemarau.
Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanulang, menjelaskan, “Peristiwa ini berawal dari pemilik kontrakan yang berusaha mendapatkan air dengan melakukan pengeboran. Namun, meskipun pengeboran sudah dilakukan selama sekitar satu bulan dan mencapai kedalaman sekitar 130 meter, usaha itu tidak membuahkan hasil.”
Merasa putus asa, pemilik kontrakan menghentikan pengeboran dan membongkar peralatannya. Tiba-tiba, tanpa diduga, terjadi semburan air yang bercampur dengan gas.
Saat ini, polisi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah sepakat untuk mengosongkan sekitar lokasi semburan sebagai tindakan antisipatif untuk melindungi warga sekitar. Pihak berwenang khawatir bahwa gas yang muncul bersama air tersebut mungkin mengandung zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan warga.
Kompol Birman menyatakan, “Kita tidak tahu pasti apa jenis gas yang muncul, dan kemungkinan adanya gas beracun. Oleh karena itu, kami sedang mengevaluasi situasi di kontrakan ini sambil menunggu petugas dari Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) provinsi yang dijadwalkan datang besok pagi.”
Peristiwa semburan air bercampur gas ini pertama kali terjadi pada Rabu, 11 Oktober 2023, di Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Saat ini, pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk menentukan kandungan dan sumber gas yang muncul dari semburan tersebut.(des)