Garuda Asia – julukan Timnas Indonesia U-17 – terus berjuang dalam pemusatan latihan (TC) mereka di Jerman menjelang Piala Dunia U-17 2023. Namun, dalam laga uji coba terbarunya melawan Eintracht Frankfurt U-19, tim yang dilatih oleh Bima Sakti harus menghadapi kekalahan telak dengan skor 0-3.
Meskipun hasil pertandingan tidak memihak kepada Timnas Indonesia U-17, bek mereka, Iqbal Gwijangge, melihat sisi positif dari kekalahan tersebut. Iqbal mengungkapkan bahwa timnya memetik banyak pelajaran berharga dari pertandingan melawan Eintracht Frankfurt U-19. Dia juga mengakui bahwa lawan mereka memiliki skuad yang lebih kuat.
“Kami belajar banyak dari pertandingan ini. Meskipun kami kalah, kami menjadikannya sebagai pembelajaran karena bermain melawan tim yang lebih kuat,” ujar Iqbal, seperti yang dikutip dari situs resmi PSSI, Senin (9/10/2023).
Kekalahan ini dijadikan motivasi untuk membuat Timnas Indonesia U-17 menjadi tim yang lebih solid. Iqbal berharap bahwa pengalaman ini akan membantu mereka lebih siap saat berkompetisi di Piala Dunia U-17 2023.
“Kami perlu mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan tim agar kami dapat terus belajar dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk Piala Dunia nanti, sehingga kami dapat memberikan hasil terbaik untuk Indonesia,” tambahnya.
Perlu diingat bahwa pertandingan melawan Eintracht Frankfurt U-19 adalah yang ketiga kalinya Timnas Indonesia U-17 mengikuti laga uji coba selama TC di Jerman. Sebelumnya, mereka meraih satu kemenangan melawan SC Paderborn Youth dengan skor 1-0 dan mengalami satu kekalahan dari TSV Meerbusch U-17 dengan skor 0-1.
TC Timnas Indonesia U-17 di Jerman dijadwalkan akan berakhir pada 23 Oktober 2023. Diharapkan, para pemain akan membawa pulang banyak pelajaran berharga dan semangat positif untuk mewakili Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, yang akan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023. Timnas Indonesia U-17 akan bersaing di Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama. (BY)
