Kota Pariaman – Bunda PAUD Kota Pariaman, Ny.Lucyanel Genius memastikan suksesnya masa transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke SD yang menyenangkan yang ada di Kota Pariaman.
Untuk memastikan hal tersebut, Bunda PAUD Kota Pariaman, Ny. Lucyanel Genius didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) diwakili Kabid PNF dan PAUD, Yurnal beserta Bunda PAUD Kecamatan Pariaman Tengah dan Bunda PAUD Kelurahan Jalan Kereta Api mengunjungi SDN 21 Jalan Kereta Api, Kecamatan Pariaman Tengah. Rombongan ini disambut Kepala Sekolah, Buyung beserta Majelis Guru, Kamis (24/8/2023).
Bunda PAUD Lucyanel Genius mengatakan, saya datang ke SDN ini untuk memastikan bahwa masa transisi dari PAUD ke SD berjalan dengan baik.
“Kita menginginkan pada masa transisi ini, dijalani anak-anak dengan cara yang menyenangkan. Tentu ada 6 (enam) pondasi dasar yang harus dimiliki oleh anak-anak”, ungkapnya.
Selain itu, sebut Bunda PAUD, kami juga memastikan di SD ini tidak menerapkan tes calistung untuk masuk SDnya dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) juga dilakukan dengan menyenangkan.
Ny.Lucyanel Genius juga menyebut, ia langsung melakukan tanya jawab kepada anak-anak. Apakah mereka senang sekolah disini, mereka menjawab semua dengan rasa senang.
“Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan sukses, dan berharap agar mereka menjadi siswa-siswa yang senang belajar dan melakukan pembelajaran seumur hidup. Sehingga kedepannya, mereka menjadi anak-anak yang sukses”, pungkasnya.
Sementara itu, Kabid PNF dan PAUD Dikdas Kota Pariaman, Yurnal mengungkapkan, transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Yakni bagaimana pembelajaran tersebut dari PAUD ke SD menyenangkan.
“Biasanya pembelajaran dari TK ke SD banyak perbedaan. Namun, sekarang dalam transisi PAUD ke SD menyenangkan, pembelajarannya sama, hanya peningkatan sedikit khususnya untuk kelas 1 dan kelas 2 SD”, ujarnya.
Yurnal juga menjelaskan, transisi PAUD ke SD yang menyenangkan tersebut ada 3 (tiga) target perubahan. Yakni menghilangkan tes calistung sewaktu siswa mendaftar ke SD, menerapkan MPLS di SD dan pembelajaran yang membangun 6 (enam) kemampuan pondasi anak.
“Untuk Kota Pariaman, agar transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini sukses, maka akan dipandu langsung oleh Bunda PAUD Kota Pariaman, Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa/Kelurahan yang datang ke SD yang ada di Kota Pariaman”, tutupnya.(mc/ssc)
