Notification

×

Adsense atas

Adsense

Rapat Evaluasi Pasbar, Pemprov Sumbar Dipercayai Sebagai Tuan Rumah

Jumat, 10 Februari 2023 | 07:24 WIB Last Updated 2023-02-10T00:34:25Z

..


Pasbar, fajarharapan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) melalui Biro Administrasi Pembagunan melaksanakan Rapat Evaluasi Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat tahun 2022 dan Persiapan Pelaksanaan tahun 2023. Pada rapat evaluasi kali ini Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dipercayai Pemprov Sumbar sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan rapat.


Rapat yang digelar, Kamis (9/2) di Aula Kantor Bupati Pasbar ini dibuka oleh Drs. Yulius Honesty, MSi perwakilan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sumatera Barat, dihadiri oleh Sekda Pasaman Barat Hendra Putra, dan diikuti oleh Seluruh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, para Kepala SKPD provinsi dan kabupaten/ kota se-Sumbar.


Perwakilan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sumatera Barat, Drs. Yulius Honesty, MSi menyebutkan bahwa tujuan rapat evaluasi ini dilaksanakan untuk mengetahui dan memperoleh informasi realisasi capaian fisik dan keuangan APBD kabupaten/kota tahun 2022 sekaligus memperoleh informasi dan sharing informasi antara satu kabupaten dengan kabupaten lainnya.


Selain itu untuk memperoleh informasi masalah-maslah yang dihadapi dan mencari solusi pemecahan masalah di tahun mendatang. Selanjutnya sebagai upaya mengetahui capaian pelaksanaan bantuan keuangan khusus tahun 2022 baik dari provinsi kepada kabupaten/ kota maupun sebaliknya. Dan mengingat APBD Provinsi Sumbar dan APBD kabupaten/ kota tahun 2023 telah ditetapkan.


"Untuk mewujudkan pembangunan daerah secara tepat waktu dan tepat sasaran yang didukung dengan administrasi yang baik, maka salah satu upaya yang ditempuh bersama adalah dengan melakukan penguatan pengendalian kekuatan yang kali ini dilakukan dengan evaluasi terhadap capaian dari fisik dan keuangan APBD kabupaten/ kota tahun 2022. Karena itu kegiatan ini menjadi sangat penting sebagai ajang evaluasi bersama terhadap capaian realisasi fisik dan keuangan daerah kabupaten/ kota se-Sumbar," jelas Drs. Yulius Honesty, MSi.


Berdasarkan hasil monev tahun 2022 lanjutnya, ada beberapa permasalah yang teridentifikasi antara lain lambatnya penyampaian laporan fisik dan keuangan secara periodik dari kabupaten/ kota ke provinsi, validasi data tahun 2023 yang harus ditingkatkan, serta permasalahan lainnya sehingga menjadi catatan bersama.


"Semoga dalam sesi penyampaian laporan dari kabupaten/ kota ini dapat diperoleh informasi terbaru, sekaligus bisa bersama-sama mencari solusi untuk dimasa yang akan datang," ujarnya.


Selain itu, melalui rapat evaluasi tersebut Drs. Yulius Honesty, MSi juga menyampaikan beberapa harapan kepada OPD provinsi dan kabupaten/kota, untuk dapat melaksanakan pengendalian secara internal terhadap pengelolaan capaian fisik dan keuangan sehingga seluruh kegiatan yang telah dianggarkan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu dengan hasil yang memuaskan.


Meningkatan komitmen dalam pelaksanaan pengendalian pembangunan daerah yang diawali dengan penyampaian laporan secara berkala kepada gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Memanfaatkan teknologi informasi pelaksanaan rakor pengendalian secara periodik dan pemantauan evaluasi serta melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan tahun 2022.


"Untun itu, berdasarkan kondisi capaian saat ini kita membutuhkan keterpaduan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/ kota serta stakeholder terkait untuk pengendalian pembangunan dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan nasional, provinsi dan daerah," ucapnya.


Sementara dalam kesempatan itu, Bupati Pasaman Barat melalui Sekretaris Daerah Hendra Putra mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar yang telah mempercayai dan menunjuk Kabupaten Pasaman Barat sebagai tuan rumah Rapat Evaluasi Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat tahun 2022 dan Persiapan Pelaksanaan tahun 2023.


"Melalui acara ini kita harapkan pengendalian ini dapat memotivasi percepatan pelaksanaan pembangunan di Provinsi Sumbar di tahun 2023," kata Hendra Putra.


Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan pembangunan fisik di Kabupaten Pasaman Barat saat ini telah mencapai 94% dengan keuangan senilai 88%. 


"Nantinya dari pelaksanaan ini juga akan dilaksanakan kunjungan ke daerah yang ada di Pasbar, seperti Pelabuhan Teluk Tapang, kunjungan potensi pariwisata Pasaman Barat antara lain Pantai Sasak, Pantai Air Bangis, Pulau Panjang, Pantai Maligi, Pantai Sikabau, destinasi Geopark Talamau, Danau Laut Tinggal, dan lainnya," jelasnya.

 

Pada kesempatan itu, sebagai bentuk keseriusan kabupaten/kota dalam penyampaian laporannya, Pemprov Sumbar melalui Sekda memberikan reward terhadap kinerja bagian administrasi pembangunan kabupaten/ kota tahun 2022. Reward tersebut berupa piagam penghargaan atas upaya pengendalian pembangunan APBD kabupaten/ kota tahun 2022 (serapan capaian realisasi keuangan/ fisik). Peringkat I diberikan kepada Kabupaten Dharmasraya, disusul oleh Kota Pariaman di peringkat II dan peringkat ke III diberikan kepada Kota Sawahlunto.(By Roni)


ADSEN KIRI KANAN