![]() |
. |
Pasbar, fajarharapan.id - Jembatan Plasma Tiga, Situang penghubung akses jalan menuju Pujarahayu dan Plasma Tiga, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Propinsi Sumbar, kondisinya sangat memprihatinkan sekali. Besi leger jembatan sepanjang 12 meter sudah berkarat, kini kondisinya rusak parah sangat-sangat memprihatinkan.
Warga sekitar tidak bisa lagi melintasi jembatan tersebut karena jembatan yang dibangun 40 tahun lalu tersebut rusak parah.
Beberapa kali warga memperbaiki secara swadaya dengan membuat bantalan dan lantai jembatan dari kayu pohon kelapa. Namun beberapa waktu terakhir jembatan darurat yang hanya bisa diakses sepeda motor tersebut sudah lapuk dan membahayakan pengendara yang melintas.
Miskum salah satu Warga Pujarahayu kepada wartawan, Jumat (17/2/2023) mengungkapkan keprihatinan kondisi jembatan penghubung Kecamatan Luhak Nan Duo dan Kecamatan Pasaman itu, kondisinya sangat mengkhawatirkan untuk dilintasi.
"Setiap hari jembatan darurat ini dilalui warga kami untuk melangsir hasil tani dan membawa rumput untuk ternak. Sekarang tidak bisa diakses lagi karena lantai jembatan dari kayu ini sudah lapuk dan bantalannya sudah posisi miring, sekarang kondisinya membahayakan warga yang melintas" keluhnya.
Senada penuturan Jiman warga Plasma Tiga menjelaskan dirinya hampir terjatuh saat membawa keranjang sawit ketika melewati jembatan tersebut.
"Hampir saja saya terjatuh ke bawah jembatan. Keranjang yang saya bawa dibelakang sepeda motor langsir nyangkut di besi pagar pengaman jembatan, hingga hilang keseimbangan, tapi masih untung tidak jatuh," kata Jiman.
Dia berharap kepada pemerintah daerah dan Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat agar segera memperbaiki jembatan Situang ini. Sebelum membahayakan keselamatan pengendara lainnya.
Warga gotong royong untuk memperbaiki jembatan darurat di atas pondasi jembatan Situang dengan membuat jembatan darurat dari kayu pohon kelapa.
Sementara itu Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat, Bambang ketika dihubungi menyampaikan rencana perbaikan jembatan Pujarahayu tersebut sudah direncanakan beberapa tahun lalu.
"Kita sudah rencanakan 2 tahun yang lalu. Namun karena adanya recofusing anggaran karena penanggulangan Covid-19 beberapa anggaran pembangunan fisik dialihkan, sehingga anggaran tersebut tidak bisa dilakukan untuk pembangunan jembatan itu," jelas Bambang.
"Insya Allah dalam tahun ini kita anggarkan pembangunan Jembatan Situang sebesar Rp500 juta. Akan ditenderkan bulan Maret nanti," pungkasnya mengakhiri. (By Roni)