![]() |
Chico Aura Dwi Wardoyo kala berlaga. |
Dubai– Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, berjuang keras untuk bisa menyumbangkan poin pertama bagi timnya di perempatfinal Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023. Kerja keras Chico Aura pun kala melawan tunggal putra Korea Selatan, Lee Yun Gyu, sampai membuatnya harus mengorbankan 4 raketnya putuh senar.
Hal ini disampaikan Chico kala membeberkan kunci kemenangan melawan Lee Yun Gyu. Dia mengatakan kepercayaan diri jadi kunci penting untuk menang karena berkat hal itu Chico bisa menerapkan pola permainan yang diharapkan,sebagaimana dikutip Okezone.com.
Chico sendiri mengakui laga tak berjalan mudah karena lawan yang kuat. Dia pun harus bekerja keras untuk bisa menang bahkan sampai senar raket yang digunakannya mudah putus.
“Alhamdulillah, saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Saya merasa senang bisa menyumbangkan poin pertama bagi Indonesia. Meski di pertemuan sebelumnya kalah, kali ini saya tetap percaya diri dan yakin,” ujar Chico, dikutip rilis PBSI, Jumat (17/2/2023).
“Secara permainan di tengah lapangan, saya juga sudah oke. Saya bisa bermain baik. Saya bisa menerapkan pola permainan. Saya bisa menerapkan taktik mengontrol dan serang. Selain itu, saya juga harus sabar untuk bisa dapat poin,” lanjutnya.
“Karena tensi permainan demikian ketat, senar raket saya sampai putus. Ada empat raket yang putus senarnya. Ini karena tempo permainan begitu tinggi. Dengan begitu, senar gampang putus,” lanjutnya.
Ya, Chico berhasil menyumbang poin pertama untuk Indonesia saat melawan Korea Selatan di perempatfinal Badminton Asia Mixed Team Championship 2023. Bermain di Dubai Exhibition Centre, Dubai, Jumat (17/2/2023) sore WIB, Chico mengalahkan Lee Yun Gyu dengan skor 21-17 dan 21-16.(*)