Notification

×

Adsense atas

Adsense

AS Tuduh Rusia Langgar Kesepakatan Senjata Nuklir New START, Ini Sebabnya

Rabu, 01 Februari 2023 | 16:52 WIB Last Updated 2023-02-01T09:52:00Z

 

Amerika Serikat menuduh Rusia melanggar perjanjian kontrol senjata nuklir New START




WASHINGTON  - Amerika Serikat (AS) menuduh Rusia melanggar perjanjian nuklir New START. Kesepakatan pengendalian senjata nuklir kedua negara tersebut berlaku sejak 2011 sampai 2021, namun diperpanjang sampai 5 tahun setelahnya. 


New START mengatur pembatasan jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dimiliki kedua negara. Perjanjian itu juga mengatur soal penyebaran rudal dan pengebom berbasis darat dan kapal selam. Kedua negara memiliki jumlah hulu ledak nuklir terbesar, yakni mencapai 90 persen dari total global,sebagaimana dikutip iNews.id.


AS menganggap Rusia tak memenuhi kesepakatan New START karena tak mengizinkan aktivitas inspeksi di wilayahnya. "Penolakan Rusia untuk memfasilitasi aktivitas inspeksi membuat Amerika Serikat tak bisa menggunakan hak-hak penting berdasarkan perjanjian serta mengancam kelangsungan pengendalian senjata nuklir AS-Rusia," kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS, dikutip dari Reuters, Rabu (1/2/2023).


Namun dia menegaskan Rusia memiliki rute yang jelas untuk kembali mematuhi kesepakatan dengan mengizinkan aktivitas inspeksi. Dia juga menekankan AS siap bekerja sama dengan Rusia untuk mengimplementasikan sepenuhnya perjanjian tersebut. "Perjanjian New START tetap menjadi kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat," kata dia.


Upaya untuk mempertahankan New START terganjal memburuknya hubungan kedua negara 10 tahun terakhir, terutama sejak perang di Ukraina.


Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov menjelaskan, perjanjian pengendalian senjata tidak bisa dipisahkan dari realitas geopolitik, seperti perang di Ukraina. Rusia, kata dia, tak mungkin mengundang militer AS ke wilayahnya, apalagi mengunjungi fasilitas senjata strategis. 


Meski demikian Antonov meyakinkan bahwa Rusia tetap memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan dalam New START. Rusia pada Agustus 2022 membatalkan kerja sama dengan tim inspeksi. 


Pasalnya AS memberlakukan pembatasan perjalanan terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina. Pembicaraan untuk melanjutkan inspeksi sempat dijadwalkan pada November 2022 di Mesir. Namun saat itu Rusia membatalkannya di menit-menit terakhir. Sampai saat ini belum jelas kapan pertemuan akan digelar kembali.(*)



ADSEN KIRI KANAN