 |
| Walikota Genius Umar didampingi Wawako Mardison Mahyuddin dan Kadisdikpora Kanderi menyerahkan dana Kartu Pariaman Pintar (KPP) secara simbolis kepada anak didik, usai Upacara HGN dan Korpri di halaman Balaikota, Jum'at 2 Desember 2022 (foto.dok.mcp) |
Kota Pariaman - Pemerintah Kota Pariaman mengucurkan dana Kartu Pariaman Pintar (KPP) dalam program bantuan biaya personal peserta didik pada tahun 2022 sebesar Rp 619.800.000,.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Walikota Genius Umar kepada anak didik, usai pelaksanaan upacara dalam rangka HUT PGRI dan HUT KORPRI Tahun 2022 tingkat Kota Pariaman dihalaman Balaikota Pariaman, Jum’at (2/12/22).
Walikota Genius Umar mengatakan,sebanyak Rp 619,8 jt sudah kita kucurkan untuk membantu biaya personal peserta didik di Kota Pariaman melalui KPP. Mereka yang mendapatkan adalah anak-anak yang berada di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pariaman.
"Namun tidak semua peserta didik mendapatkan KPP. Karena, KPP diberikan hanya kepada keluarga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Juga mereka tidak mendapatkan bantuan dari Program Indonesia Pintar (PIP)" ungkap Wako.
Ia mengakui pemberian bantuan biaya personal peserta didik ini, merupakan salah satu program unggulan Pemko Pariaman dibawah kepemimpinannya dengan Wakil Walikota Mardison Mahyuddin yang dimulai sejak tahun 2019 lalu.
“Untuk Tahun 2022, peserta didik SD perorangan menerima Rp 960 rb /tahun dan SMP menerima Rp 1.2 jt/tahun. Secara keseluruhan untuk Tahun 2022 ada 777 siswa SD dan 105 siswa SMP yang menerima KPP" kata dia menambahkan.
Sebelum dikucurkan dana untuk KPP Tahun 2022, Pemko Pariaman melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), telah membuat pengumuman untuk seluruh SD dan SMP agar dapat mengusulkan peserta didik yang belum mendapatkan bantuan pendidikan, namun masuk DTKS. Setelah waktu yang ditentukan, maka Pemko Pariaman dapat mengumpulkan jumlah penerima KPP se-Kota Pariaman pada Tahun 2022 ini.
Wako Genius menjelaskan, bantuan ini kita berikan dalam 2 bentuk. Yakni 40 % uang tunai dan 60 % perlengkapan sekolah mulai tas, buku, baju, sepatu. Untuk pembayaran terhadap perlengkapan sekolah, akan dibayarkan langsung oleh pihak Bank yang menjadi mitra Pemko Pariaman yaitu Bank Nagari Pariaman.
“Semoga saja dengan adanya bantuan biaya personal peserta didik warga Kota Pariaman, maka para peserta didik akan lebih termotivasi dalam belajar. Juga bersemangat dalam menuntut ilmu. Sehingga anak didik di Kota Pariaman akan lebih pintar dan genius" tutupnya.(mcp/sa)
