Tanah Datar, fajarharapan.id - Khatam Al-qur'an jangan sampai diartikan tamat sampai disitu membaca Al-quran, orang tua berperan menjelaskan kepada anak-anaknya untuk terus membaca al-quran,
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian pada acara perayaan Khatam Al Quran dan aqikah Mushalla Nurul Iman Jorong Seroja Nagari Lb. Jantan Kec. Lintau Buo Utara, Sabtu (22/1).
"Jangan sampai khatam Al-Qur'an saja anak- anak Bapak dan ibuk semua membaca Al-quran, tetapi ulang ulang terus membaca, perdalam ilmu tentang Al-qur'an itu sendiri, dan aplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari ungkap Wabup pada acara yang dihadiri Asisten Ekobang Edi Susanto, Camat, Walinagari, Perantau dan Tokoh Masyarakat setempat
Lebih jauh Wabup dalam kesempatan itu meharapkan, membaca Al-qur'an wajibkan seperti sholat 5 waktu sehari semalam, kalau sudah di khatam jangan juga tamat baca Al-qur'an begitu juga kita orang tua selalu ajak anak-anak kita membaca Al-quran
Untuk di ketahui, tambah wabup, selain TPA/TPSA program tahfidz juga menjadi program utama Pemkab Tanah Datar dan menjadi prioritas pemerintahan sebelumnya akan tetap dilanjutkan bahkan akan terus didorong agar berkembang dengan baik.
Dengan harapan puluhan tahun ke depan tanah datar memilki pemimpin yang hafiz dan terwujudnya Tanah Datar madani berdasarkan ABS-SBK. “saya bersama Pak Bupati berkeinginan setidaknya 20 atau 25 tahun ke depan tercipta sebagian atau seluruh masyarakat Tanah Datar yang hafiz atau hafal Al Qur’an,” kata wabup richi.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Khatam Dan Aqikah Edi Syafrianto menyampaikan, khatam dan aqikah di Mushalla Nurul Iman seroja ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunan.
Tahun ini peserta khatam berjumlah 51 orang dari 8 TPA/Musholla dan aqikah sebanyak 42 orang peserta serta ditambah bantuan secara swadaya dari orang tua dan perantau, terangnya. (Veri)