![]() |
Walikota Salatiga di gasebo baca (dok hms Salatiga) |
Salatiga, fajarharapan.id - Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui literasi, Kelurahan
Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo mendirikan10 gazebo sebagai taman baca. Gazebo
tersebar di tiap RW sesuai jumlah RW di kelurahan tersebut. Meski sudah
beroperasi beberapa bulan, secara seremoni penyerahan kepada warga oleh Wali
Kota Salatiga, Yuliyanto, di RW 7 Ketenteng Kumpulrejo. Kamis (14/01).
Dikutip dari salatiga.go.id, Lurah
Kumpulrejo Eska Bayu S menjelaskan bahwa program pembuatan gazebo diriap RW
tersebut menindaklanjuti ide Ketua TPP PKK Kota Salatiga Titik Kirnaningsih
Yuliyanto.
“ Ide
tersebut kami bahas dengan LPMK dan musrenbangkel yang akhirnya disepakati.
Kami sadar bahwa membangun suatu daerah haruslah dimulai dari membangun SDMnya,
maka taman baca ini kami realisasikan melalui anggaran dana kelurahan tahun
2019. Sebenarnya penyerahan akan dilakukan pada awal tahun 2020, namun karena
pandemic covid-19 akhirnya mundur,” terang Eska Bayu S.
“Tidak
hanya gazebo taman baca, untuk yang di RW 7 Kenteng ini juga diintegrasikan
dengan sarana olahraga masyarakat berupa lapangan tenis meja, jadi ketika
anak-anak sedang baca buku orang tua bisa olahraga. Dan tidak lupa protokol
kesehatan juga tetap diterapkan disini. Di kawasan ini ada juga sumur resapan
serta tempat spanduk, sehingga jika ada yang mau memasak pengumuman tidak
dipasang disembarang tempat,” Eska Bayu S menjelaskan.
Wali
kota sangat menyambut baik upanya pembangunan yang dilaksanakan oleh Kelurahan
Kumpulrejo. Yulianto mengucapkan terima kasih kepada lurah dan segenap staf, LPMK dan sesepuhnya
bapak Ismadi, Pak Camat Agus Wibowo, serta seluruh tokoh masyarakat Kumpulrejo
yang telah berperan serta dalam pembangunan di wilayahnya.
“Kelurahan
Kumpulrejo, Sidorejo Kidul, Randuacir, Noborejo dan kelurahan yang berada di
pinggiran lainnya terkadang masih disebut ndeso
(pelosok) oleh karenanya peran lurah sangat penting dalam proses pembangunan,
yaitu dengan munculnya inovasi,” tutur Yuliyanto.
Usai
menggunting pita sebagai tanda penyerahan sarana, walikota dan Ibu Titik
Kirnaningsih juga berkenan berdialog dengan anak-anak yang ada di lokasi. Wali
kota juga sempat menjajagi kemampuan bahasa inggris anak-anak.
“I like
to drink milk, artinya apa?” tanya wali kota, “Saya suka minum susu” jawab
salah seorang anak. Bebeberapa pertanyaan yang dilontarkan wali kota dan Ibu
Titik Kirnaningsih mampu dijawab anak-anak dengan baik. (*)