![]() |
(ilustrasi) |
Padang,
fajarharapan.id - Di Sumatera
Barat, penyebaran virus corona Covid-19 sempat
melandai beberapa minggu lalu. Kemudian sejak Hari Raya Idul Adha 2020 kasus
terkonfirmasi kembali melonjak.
Jika sebelum
hari raya jumlah penambahan pasien per hari rata-rata di bawah 10 orang, maka
kini rata-rata penambahan belasan orang per hari.
Tercatat
pada 31 Juli 2020, penambahan sehari 41 orang, dan hari ini Rabu 5 Agustus 2020
terdapat penambahan 20 orang.
Kini, data
terbaru total pasien positif corona di Sumbar telah menembus angka 1.006 orang,
kemudian total sembuh 776 orang, dan meninggal sebanyak 34 jiwa.
"Penambahan
pasien positif memang naik beberapa hari terakhir, paling banyak pada Hari Raya
Idul Adha," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Covid-19 Sumbar Jasman
Rizal, (5/8/2020).
Namun
demikian, lanjutnya, hingga kini positivity rate di Sumbar, berada di
angka 1,54 persen. Dirinya mengklaim, angka tersebut masuk yang terbaik
senasional.
"Sudah
65.145 orang yang diambil sampelnya di provinsi ini," ujarnya.
Sementara
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan kasus positif Corona di Sumbar
hingga saat ini masih dapat dikontrol. Kemudian penelusuran secara maksimal
terhadap kasus positif baru juga masih dilakukan.
"Virus
ini belum ada obatnya, kemudian masyarakat juga banyak yang tidak mematuhi
protokol kesehatan," ujar gubernur sebagaimana dikutip pada liputan6.com.
Dengan
melakukan tracking secara cepat, Irwan optimis virus corona bisa dikendalikan
karena hal itu sudah dibuktikan.
"Tingkat
kesembuhan di Sumbar sudah 84 persen lebih, tidak usah khawatir," ia
menambahkan. (*)