![]() |
(ilustrasi) |
Padang,
fajarharapan.com - Sebanyak 12.227 keluarga terdampak Covid-19 di tiga kabupaten
dan kota di Sumatera Barat segera mendapatkan bantuan masing-masing Rp 1,2 juta
yang didistribusikan melalui PT Pos Indonesia.
"Tiga
daerah itu sudah menyerahkan data keluarga terdampak Covid-19 yang tidak
terkaver bantuan pusat. Kita langsung bantu karena uang APBD provinsi sejak
awal sudah disediakan," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang,
Kamis (30/4/2020).
Ia
mengatakan anggaran yang disediakan untuk keluarga yang terdampak itu Rp 600
ribu per kepala keluarga (KK) per bulan dan disalurkan langsung untuk dua
bulan.
Sebenarnya, katanya, ada empat daerah yang sudah menyerahkan data,
yakni Kota Pariaman. Namun yang benar-benar sudah lengkap syarat administrasi
baru tiga daerah sehingga bantuan untuk tiga daerah itu segera disalurkan.
Dari tiga
daerah itu, keluarga terdampak Covid-19 dari Agam adalah yang terbanyak dibantu
Pemprov Sumbar, yaitu 10.857 KK, disusul Sawahlunto 665 KK, dan Padang Panjang
705 KK.
"Kita berharap daerah lain juga bisa segera melengkapi data yang
dibutuhkan sehingga bantuan dari provinsi segera bisa disalurkan,"
katanya.
Penyaluran
bantuan itu langsung ke tangan penerima melalui jasa PT Pos Indonesia, tidak
melalui pemerintah kabupaten dan kota. "Kita sudah tekan MoU (nota
kesepahaman) dengan PT Pos. Setelah ada data, bantuan langsung dikirimkan
melalui pos ke rumah masing-masing penerima," katanya sebagaimana dikutip pada republika.co.id.
Irwan
menyebutkan persoalan data memang agak berat untuk dikerjakan karena harus
teliti "by name by adress" (nama dan alamat) supaya tidak ada data
yang dempet dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Oleh karena
itu, katanya, ada sedikit keterlambatan dalam penyaluran bantuan meskipun
anggaran sudah disediakan dari pemfokusan ulang APBD Provinsi Sumbar 2020. (*)