![]() |
(Kepala regional II PT Pos Indonesia Sumbar Kepri) |
Padang,
fajarharapan.com - Kepala Regional II PT Pos Indonesia Sumbar Kepri, Wendy Bermana
mengatakan pihaknya mengerahkan 300 lebih personel untuk menyalurkan bantuan
Jaring Pengaman Sosial (JPS) kepada warga yang terdampak covid-19 secara
ekonomi.
Personel PT Pos secara resmi dilepas oleh Gubernur Sumbar Irwan
Prayitno di depan Kantor Gubernur Sumbar pada Sabtu (2/5/2020).
"Kami
melibatkan 300an personel dari 9 Kantor POS di Sumbar," kata Wendy. PT Pos
Indonesia memang menjadi partner
Pemprov Sumbar untuk menyalurkan bantuan JPS kepada
warga.
Bantuan disalurkan langsung oleh petugas langsung ke alamat warga untuk
menghindari kerumuman massa di saat pandemi covid-19.
Walau baru
diluncurkan hari ini secara resmi, petugas PT POS kata Wendy sudah sejak Jumat
(1/5/2020) kemarin mulai menyalurkan bantuan kepada warga di Kota Padang Panjang,
Kota Sawahlunto dan Kabupaten Agam.
Berikutnya PT POS akan segera
mengirimkan bantuan dari Pemprov untuk kabupaten dan kota yang pendatannya
sudah disetujui Gubernur.
Wendy
mengatakan proses pengiriman masing-masing kabupaten dan kota di Sumbar tidak
dalam durasi waktu yang sama. Pengiriman akan memakan waktu yang cukup lama
ketika mengantarkan ke daerah-daerah pelosok seperti di Kabupaten Pasaman,
Agam, dan Solok Selatan.
Berbeda dengan daerah perkotaan seperti Padang dan
Padang Panjang yang daya serapnya cukup besar dengan cakupan wilaytah yang
relatif berdekatan.
Tapi setiap daerah kabupaten dan kota menurut Wendy paling
lama pengiriman maksimal selama 14 hari kerja.
Wendy
menyebut PT POS sudah mendapatkan nominal bantuan untuk disalurkan sesuai degan
data nama dan alamat masinhg-masing warga penerima.
Sehingga data nama dan
alamat tersebut dikirimkan ke POS di masing-masing kabupaten kota. Begitu paket
bantuan sampai ke kabupaten kota masing-masing kemudian akan langsung
diantarkan ke alamat penerima.
Begitu
bantuan sudah sampai ke tangan warga, tiap rumah penerima akan ditempel stiker
sebagai tanda warga tersebut sudah mendapatkan bantuan JPS. Supaya tidak ada
kekeliruan atau penerima ganda dengan bantuan lain sebagaimana dikutip pada republika.co.id.
Karena bantuan untuk warga
terdampak virus Corona ini ada dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan
pemerintah kabupaten dan kota. "Saat ini kerja sama kami hanya menyalurkan
bantuan dari Pemprov. Kalau bantuan dari kabupaten dan kota mereka mengerahkan
aparatur masing-masing,"kata Wendy. (*)