banner sidebar

18,9 Juta Peserta Manfaatkan Program Kartu Prakerja

Kartu Prakerja
Kartu Prakerja

Jakarta – Program Kartu Prakerja akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini dikarenakan manfaat besar yang dihadirkan program ini, terutama di tengah menurunnya jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, optimis bahwa Kartu Prakerja dapat dilanjutkan hingga tahun 2025.

“Program ini akan dibahas lebih lanjut. Dalam APBN 2025 sudah disediakan anggaran untuk program tersebut, jadi ada kemungkinan untuk dilanjutkan. Namun, semua hal masih perlu dibicarakan,” jelasnya.

Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai program Kartu Prakerja terbaru, yang dirangkum Okezone pada Senin (7/10/2024):

1. 18,9 Juta Peserta Terdaftar

   Sejak peluncuran pada April 2020, Kartu Prakerja telah memberikan akses pelatihan kepada lebih dari 18,9 juta penerima, mencakup skilling, reskilling, dan upskilling.

2. Insentif untuk Peserta

   Setiap peserta mendapatkan beasiswa pelatihan sebesar Rp3,5 juta, yang dapat digunakan untuk mengikuti berbagai jenis pelatihan, baik secara daring, tatap muka, maupun pembelajaran mandiri dalam ekosistem Prakerja.

Baca Juga  Strategi Jitu UMKM, Manfaatkan Fitur WhatsApp Business Selama Ramadhan

3. Keputusan Kartu Prakerja 2025 di Tangan Prabowo

   Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono, menyatakan bahwa keputusan mengenai kelanjutan program ini tetap ada di tangan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. “Kami berharap program ini dapat dilanjutkan, dan keputusan akhir ada di pemerintahan yang baru,” ujarnya.

4. Manfaat Kartu Prakerja

   Keberlanjutan program ini sejalan dengan hasil yang diperoleh selama lima tahun pelaksanaannya. Riset dari Presisi Indonesia (2021) menunjukkan bahwa penerima perempuan Prakerja mengalami peningkatan pendapatan 33 persen lebih tinggi dibandingkan non-penerima perempuan. Selain itu, Studi Svara Institute (2023) menemukan bahwa penerima Prakerja memiliki pendapatan 17,6 persen lebih tinggi dibandingkan yang tidak menerima.

5. Mendukung Kelas Menengah

Baca Juga  Indonesia Resmi Gabung BRICS, Peluang Baru untuk Ekonomi Nasional

   Program Prakerja dirancang untuk membantu warga kelas menengah agar tidak terus menurun. Dalam lima tahun terakhir, sebanyak 9,48 juta warga kelas menengah Indonesia mengalami penurunan kelas. “Kami sudah menyiapkan berbagai kebijakan untuk mencegah penurunan kelas menengah dan mendorong agar mereka bisa naik kembali,” kata Sekretaris Kemenko Susiwijono Moegiarso.

6. Target Penerima Kartu Prakerja

   Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang memberikan beasiswa pelatihan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan pelaku usaha mikro dan kecil. Program ini menyediakan akses pelatihan untuk upskilling dan reskilling bagi WNI berusia 18-64 tahun, sehingga mereka bisa beradaptasi dengan perubahan di dunia kerja. Kartu Prakerja juga merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pendidikan sepanjang hayat, terutama bagi orang dewasa.(des*)