Padang – Kabar mengenai tahanan yang berhasil melarikan diri dari tahanan di Rumbai, Provinsi Riau, telah mengguncang masyarakat Sumatera Barat, terutama penduduk Kota Bukittinggi dan daerah sekitarnya. Ketegangan dan kegelisahan menjalar seiring merebaknya cerita tentang pelarian ini.
Menanggapi peristiwa yang mendebarkan tersebut, Irjen Pol Suharyono, Kapolda Sumatera Barat, Minggu (20/8/2023) kepada wartawan mengungkapkan, pihaknya lakukan koordinasi yang intensif dan langkah yang diambil untuk menangani situasi ini.
“Langkah pertama yang kami lakukan adalah menjalin koordinasi yang kuat guna mengungkap fakta-fakta terkait insiden ini,” ungkap Kapolda.
“Sebagai wilayah terdekat dengan peristiwa ini, kami di Polda Sumbar juga akan terus memantau dan mencari informasi terkait keberadaan mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolda menginformasikan bahwa sejauh ini telah berhasil mengamankan tiga tahanan dari total sepuluh tahanan yang melarikan diri. Adapun tujuh tahanan lainnya masih berada dalam pencarian yang intensif.
“Kami telah menugaskan personel dari Polsek, Polres, dan Polda untuk membantu dalam upaya penangkapan ini,” jelas Kapolda.
Kapolda juga menekankan pentingnya pengamanan yang ketat di berbagai pusat tahanan. Pengawasan terhadap kondisi fisik bangunan tahanan serta segala objek di dalamnya diperketat.
“Kami juga melaksanakan program-program rutin yang bertujuan memberikan arahan dan bimbingan kepada para narapidana. Baik melalui pendekatan dari Unit Binmas maupun bantuan dari para ustadz eksternal,” tegasnya.
Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan, Kapolda Sumbar menegaskan bahwa petugas penjaga tahanan akan terus mendapatkan arahan dan pengawasan. Hal ini penting agar tidak terjadi kelalaian dalam menjalankan tugas menjaga tahanan, termasuk selama jam kunjungan.
Polda Sumbar berkomitmen untuk terus mengupayakan penegakan hukum dan kembali menempatkan seluruh tahanan dalam kendali yang kuat. Meskipun perjalanan ini dipenuhi tantangan, harapan akan keadilan tetap menyala di bawah kepemimpinan Kapolda Sumbar.
10 Tahanan kabur
Sebagaimana diketahui, sebanyak 10 tahanan di Polsek Rumbai, Pekanbaru, Riau, kabur dari sel tahanan. Polisi tengah memburu para tahanan yang kabur itu.
Kabar mengenai kaburnya tahanan tersebut tersebar media sosial WhatsApp. Tahanan yang kabur adalah tersangka pencurian, penggelapan, dan penyalahgunaan narkoba.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jefri RP Siagian membanarkan kabar kaburnya tahanan Polsek Rumbai pada Rabu (9/8) dini hari.
“Benar (soal 10 tahanan kabur),” ujar Jefri.
Jefri menuturkan timnya bergerak mencari para pelaku. Dari 10 orang, 2 di antaranya sudah tertangkap. “Dua sudah ketangkap. Kita juga bentuk tim khusus dan tim telah bekerja,” ucap Kapolresta Pekanbaru. (ab)